:
Oleh MC Kota Bitung, Kamis, 4 Agustus 2016 | 16:32 WIB - Redaktur: Tobari - 581
Bitung, InfoPublik – Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban menyerukan perlindungan terhadap anak-anak, untuk menghindari tindakan yang dapat merugikan masa depan anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa.
Anak adalah generasi muda pemimpin masa depan bangsa. Namun, tidak jarang masih ditemui berbagai kasus yang merugikan masa depan anak-anak, seperti kekerasan, korban pelecehan seksual serta eksploitasi terhadap anak-anak yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi.
Anak, disebutnya, adalah amanah sekaligus Karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dilindungi. Apalagi dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi, sebagai bagian dari Hak Azasi Manusia (HAM) yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945.
“Ini juga termuat dalam Konvensi PBB tentang Hak-hak Anak,” kata Walikota Lomban, saat pencanangan memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Anak Nasional, di lapangan kantor Walikota, Senin (1/8).
Selain itu, Lomban juga mengingatkan seluruh keluarga Indonesia yang ada di kota Bitung ini untuk menjadi lembaga pertama dan terutama, dalam pengasuhan yang berkulitas, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.
“Sehingga akan menghasilkan generasi penerus cita-cita bangsa yang yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” katanya.
Hadir dalam acara yang diwarnai dengan pelepasan balon itu, Wakil Walikota Maurits Mantiri, Sekretaris Kota Malton Andalangi juga ketua forum anak daerah kota Bitung, sejumlah pejabat dan ASN lingkup Pemkot Bitung. (MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)