:
Oleh MC Kota Bitung, Senin, 1 Agustus 2016 | 21:58 WIB - Redaktur: Tobari - 486
Bitung, InfoPublik - Kota Bitung menerima bantuan 5.000 safety tank, yang harganya mencapai sekitar Rp20 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyusul kedatangan tim peninjau lapangan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat di kota Bitung, Jum’at (29/7).
Tim tersebut diterima Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, SE, MSi dan Wakil Walikota Bitung Ir.Maurits Mantiri, yang langsung mengajak untuk melihat Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Aertembaga, didampingi Kepala Dinas Kebersihan Meryanti Dumbela, SE dan Kepala Dinas PU Rudy Theno ST MT.
Walikota Bitung menyampaikan program sanitasi Pemerintah Pusat di kota Bitung, siap dikucurkan dana untuk pembuatan safety tank standarisasi. Dimana setiap rumah akan dibangun safety tank secara gratis dengan konstruksi tertutup dan tidak akan mencemarkan sumber air tanah dan lingkungan pemukiman.
Lomban memastikan para wisatawan pasti datang di kota bersih dan nyaman jauh dari berbagai pencemaran baik laut, udara maupun darat.
“Kami akan tawarkan ke wisatawan bahwa di Kota Bitung bukan hanya udara dan permukaan tanah saja yang bersih, tetapi di bagian bawah atau di dalam tanah juga bersih demi menciptakan lingkungan yang sehat,” kata lomban.
Lanjut Lomban, menerangkan lumpur tinja nantinya akan di sedot secara rutin oleh instansi terkait sebagai bagian pendapatan asli daerah. Lomban pun mengajak masyarakat kota Bitung melakukan pendaftaran pembuatan safety tank standarisasi gratis dan tahun ini disediakan 5.000 rumah tangga.
Wawali Maurits Matiri menambahkan, Pemkot akan menyiapkan segala regulasi menyangkut pemanfaatan bantuan tersebut, yakni dengan menyusun Perda dan serta sosialisasi di masyarakat.
Kasubdit Air Limbah Kementerian PU PR Suharsono didampingi Satker PPLP PU Provinsi Sulut, Abu Bakar menjelaskan maksud kedatangan yakni memastikan survey penyaluran bantuan khusus pembuatan safety tank gratis yang nantinya dikelolah oleh Pemerintah Daerah.
“Bantuan Rp20 miliar ini disalurkan setiap tahun sebagai respon atas penghargaan Bitung kota Adipura yang selanjutnya menunjang program International Bitung Low Carbon Model Town (LCMT) yang merupakan satu-satunya Kota di Indonesia dipercayakan oleh dunia,” ujar Suharsono. (MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)