:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Kamis, 28 Juli 2016 | 17:09 WIB - Redaktur: Tobari - 170
Merauke, InfoPublik - Kepala distrik dan kepala kampung sebagai pimpinan daerah terkecil harus kreatif. Ini penting, karena suatu daerah bisa maju itu karena pimpinannya, bukan sebaliknya menunggu perintah atau petunjuk dari pimpinannya, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati.
“Kepala distrik, maupun kepala kampung, itu harus mampu menggeliatkan daerahnya. Tidak bisa hanya mengandalkan tanda tangan,” ungkap Bupati Merauke Frederikus Gebze,SE,M.Si, ketika dikonfirmasi wartawan di Aula LPTQ Merauke, belum lama ini.
Menurut Bupati, kata-kata tidak mampu khususnya untuk masyarakat di kampung-kampung lokal, itu harus dicermati dengan baik. Karena tidak mungkin ketidak mampuan itu dibiarkan begitu saja, tetapi harus dipacu dan jangan sampai orang lain yang datang memacu kita.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengajak masyarakat untuk mengolah tanahnya, sehingga bisa memberikan hasil untuk menopang kehidupan mereka.
Sementara itu, ketika ditanya terkait dengan Raskin gratis yang telah diterapkan oleh Distrik Muting, apakah ini juga akan diterapkan di semua distrik di Kabupaten Merauke, Bupati mengatakan bahwa Raskin gratis itu bisa dilaksanakan apabila produksi padi di Kabupaten Merauke melebihi kuota beras yang ada. Maka, untuk mencapai itu masyarakat harus rajin menanam.
Dengan masyarakat menanam dan pemerintah membeli hasilnya, sehingga masyarakat mendapat hasil. Setelah itu, beras yang telah dibeli dan diolah di Bulog akan kembali lagi ke masyarakat. “Jadi, menurut saya, distrik harus bisa menciptakan peluang itu, sebagai bentuk rangsangan pimpinan daerah,” ujar Bupati.
Kemudian, masyarakat di kawasan-kawasan industri juga harus proaktif. Ketika masyarakat sudah dapat gaji, maka masyarakat sudah tidak memikirkan Raskin. Sehingga penerima Raskin akan semakin sedikit dan raskin gratis bisa dilakukan untuk masyarakat.(Symd/mc/mrk/Abd/toeb)