:
Oleh Prov. Banten, Rabu, 27 Juli 2016 | 20:56 WIB - Redaktur: Tobari - 976
Serang, InfoPublik - Gubernur Banten Rano Karno melepas kafilah MTQ ke-26 Tingkat Nasional dari Provinsi Banten ke Mataram, Nusa Tenggaran Barat (NTB). Pelepasan kafilah dilakukan di Pendopo Gubernur Banten, di KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (27/7).
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten Syibli Sarjaya mengatakan khafilah Provinsi Banten berjumlah 150 orang, mereka terdiri dari penasihat, pimpinan kafilah, pembina, official, sekretariat dan peserta MTQ sebanyak 44 orang.
“Kita akan mengikuti tujuh cabang lomba dan qori-qoriah Banten menjadi unggulan di semua cabang. Mohon doanya kepada masyarakat Banten,” kata Syibli dalam laporannya di depan Gubernur Banten.
Menurut Sybli, jumlah kafilah banten diklaim lebih banyak dari jumlah peserta dari DKI Jakarta yang hanya mengirim utusan sebanyak 21 peserta dan Jawa Barat yang hanya mengutus 26 peserta. “Dengan kekuatan maksimal ini, Insya Allah Banten bisa menjadi kafilah terbaik,” kata Syibli.
Untuk meraih hasil terbaik, pihaknya melalui LPTQ sudah melakukan berbagai persiapan dan pembinaan yang cukup, dimulai sejak sebelum ramadhan dan setelah idul fitri.
Kita sudah melakukan tiga kali pembinaan untuk peserta. Insya Allah kafilah Banten siap berangkat besok pagi. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan bantuan dorongan moril dan materil, sehingga LPTQ Banten bisa berkiprah di tingkat nasional dan international,” tambahnya.
Gubernur Banten Rano Karno berharap, segala upaya yang telah dilaksanakan dapat membawa dampak yang positif bagi kafilah Provinsi Banten. Karena dengan persiapan mental bertanding dan meningkatkan prestasi, gubernur optimis banten bisa menjadi juara umum.
“Saya berharap bisa menjadi juara umum, ya tentu target juara umum. Mudah-mudahan bisa. Karena potensi itu ada, karena qori-qori kita memenuhi kriteria,” harapnya.
Gubernur juga berjanji akan memberikan reward kepada kafilah yang meraih juara di ajang tahunan tersebut, maka dari itu gubernur meminta kepada seluruh anggota kafilah Banten untuk tampil maksimal.
“Ada Insya Allah kita sudah siapkan. Kalau bisa jangan nunggu mereka pulang, tapi kasih langsung disana,” pintanya.
“Disisa masa jabatan saya, saya ingin bercita-cita membangun islamic center di banten. Dasarnya apa ? Banten meraih juara umum MTQ Nasional tahun ini,” harapnya.
Gubernur juga memberi masukan terkait seragam yang digunakan kafilah Banten, karena seragam jas yang digunakan masih belum mencirikan khas Banten. “Supaya ada ciri khasnya, pakai sapu tangan tapi yang bahannya yang khas banten (lomar baduy), taruh di saku. Supaya ada ciri khas Bantennya,” katanya. (MC Prov Banten/toeb)