:
Manado, InfoPublik - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menyambut positif pelaksanaan Festival Pesona Bunaken 2016 (FPB) yang digelar 25-29 Juli 2016, di kawasan Megamas dan Manado Town Square. Kegiatan ini merupakan pintu masuk bagi pengembangan sektor kepariwisataan di daerah ini.
"Kegiatan seperti ini perlu digiatkan kembali, mengingat semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung di Sulut. Apalagi dalam waktu dekat ini bandara Internasional Sam Satulangi, Manado, sudah akan dibuka selama 24 jam," ujar wagub.
Ditambahkannya, Gubernur Olly Dondokambey juga berkeinginan untuk menjadikan Festival Pesona Bunaken sebagai entry point pariwisata Sulut, karena sektor ini menjadi program prioritas setelah sektor pertanian, perkebunan, pendidikan dan kesehatan.
Sektor pariwisata, menurut Kandouw, perlu terus didorong bahkan diakselerasi karena kurangnya perhatian serius dari stakeholders di sektor ini.
Kita memiliki 161 destinasi wisata seperti wisata selam, paling banyak memiliki diver maupun instruktur serta dive spot (lokasi penyelaman), selain objek wisata religius dan wisata alam. Dari segi kultur dan SDM, Sulut terkenal afirmatif dengan budaya asing.
“Ini merupakan momentum bagi kita, baik pengusaha angkutan, restoran, perhotelan, sovenir untuk memanfaatkan peluang yang besar ini, kesemuanya itu tentunya akan memberikan multyplier effect bagi daerah kita," ungkap mantan ketua DPRD Sulut ini.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulut Ir Happy Korah MSi, menyebutkan, kegiatan yang akan berlangsung hingga 29 Juli 2016 ini di kawasan Megamas, Mantos dan Bunaken, akan digelar lomba memancing, lomba perahu hias, konser musik pesona Bunaken, road show ke Bunaken dan lomba musik bambu dan musik kolintang serta lomba kuliner tingkat nasional.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Disbudpar Sulut dengan Kementrian Pariwisata RI untuk pengembangan promosi melalui produk pariwisata dalam rangka peningkatan arus kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. (mcsulut/ylo/toeb)