Pusat Jajanan Buah Di Nagoya Tinggal Kenangan

:


Oleh MC Kota Batam, Selasa, 26 Juli 2016 | 10:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 453


Batam, InfoPublik  - Menyusul pengusuran pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah tempat, hari ini Senin (25/7) belasan pemilik kios di kompleks  Nagoya Bussines Centre, tepatnya depan Toko Kawi Jaya dibongkar oleh petugas Satpol PP Pemko Batam.

Pusat jajanan manisan buah dan makanan ringan di jalur utama Nagoya  itu kini tinggal kenangan. Kios-kios yang berjejer itu satu per satu dibongkar. Pembongkaran dimulai Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB dan masih berlangsung hingga sore hari.

Tampak personel Satpol PP bergantian membongkar bangunan-bangunan itu menggunakan palu. Di sudut lain, juga tampak para pemilik kios dengan sukarela membongkarnya sendiri, seraya mengumpulkan sejumlah peralatan yang masih bisa dimanfaatkan.

Sejumlah aparat kelurahan maupun kecamatan turut menyaksikan pembongkaran tersebut.

Tak ada perlawanan atau ketegangan dalam kegiatan pembongaran kios-kios tersebut. Sebab sebelumnya, para pedagang telah menerima surat peringatan dan pemberitahuan akan dilakukannya  penggusuran tersebut.

"Pukul 10.00 WIB mulai kios dibongkar. Semua pedagang sudah tahu. Sudah ada empat kali peringatan," ujar Abdi, seorang pemilik kios yang tetap menyaksikan pembongkaran tersebut.

Penggusuran kios PKL  itu merupakan rangkaian dari penataan PKL  dan kios-kios tak resmi yang menjamur di Batam. Sebelumnya, deretan kios di sekitar Bank Dana Graha Nagoya juga diratakan dengan tanah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK UKM) Pebrialin mengatakan mereka akan direlokasi atau dipindahkan ke lokasi yang baru. Lokasi yang baru tersebut berada di dekat pasar Pujabahari dan Pasar Tos 3000, Jodoh.

Itu relokasi sementara sebelum kelak rencananya ditempatkan di Pasar Induk Jodoh. Pengelolaan ataupun pemanfaatan Pasar Induk yang terbengkalai itu sendiri kini masih dalam proses (MC.Kota Batam/tb/eyv)