:
Oleh MC Kab.Tabalong, Selasa, 26 Juli 2016 | 10:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 498
Tabalong, InfoPublik - Kabupaten Tabalong berhasil mengakhiri “puasa” Adipura, setelah 21 tahun yakni kali terakhir tahun 1994 dan setelah itu selalu gagal memboyong penghargaan di bidang kebersihan kota.
Kini Bumi Sarabakawa berhasil mendapatkan penghargaan Piala Adipura yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, kepada Bupati H Anang Syakhfiani di Lapangan Depan Istana Siak, Riau, Jumat (22/7).
Ya, dibawah kepemimpinan bupati Anang Syakhfiani dan kebersamaan semua pihak termasuk publik masyarakat Tabalong, mimpi puluhan tahun itu benar-benar terwujud sebagaimana piala Adipura merupakan harga diri daerah khususnya harga diri orang Tabalong sendiri yang cinta kebersihan.
“Raihan piala Adipura yang kita raih ini bukanlah sekedar penghargaan daerah saja, melainkan sebuah penantian panjang selama 21 tahun, dan berkat kebersamaan semua pihak, lambang supremasi piala Adipura akhirnya kita raih,” kata bupati Anang saat acara syukuran dirainya Piala Adipura 2016 untuk Tabalong, bertempat di Taman Kota, Sabtu (23/7).
Keberhasilan Tabalong meraih piala Adipuran dianggapnya merupakan hasil kerja keras semua pihak, terlebih kerja ikhlas para Pasukan Kuning yang tak kenal lelah membersihkan kota Tanjung.
Maka itu, Anang pun turut berjanji bakal memberikan bonos gaji ke 13 dan 14 di 2016 ini kepada seluruh honorer lapangan Pasukan Kuning. “Gaji atau honor para pasukan kuning juga kita naikkan pada 2017 nanti,” katanya sambil perpesan agar kinerja Pasukan Kuning terus lebih meningkat lagi.
Tak lupa Anang turut berharap kepada seluruh publik masyarakatnya agar terus mempertahankan harga diri daerah terhadap kebersihan yakni Adipura. “Kewajiban kita semua untuk mempertahankan piala Adipura ini. Saya targetkan Tabalong meraih piala Adipura Paripurna (tiga tahun berturut-turut),” imbuhnya.
Harapan mempertahankan piala Adipura turut diutarakan Kursasi salah seorang petugas kebersihan di Tabalong. Pria 56 tahun ini berharap kebersamaan semua pihak khususnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan terlebih kesadaran membuang sampah ketempatnya agar terus ditingkatkan sampai kapan pun. “Sebab menjaga kebersihan dan mempertahankan Adipura bukan hanya tanggung jawab kami para pasukan kuning, melainkan semua pihak, khususnya masyarakat,” katanya.
Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar turut mengingatkan agar daerah para penerima penghargaan mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya.“Bagi kota-kota yang sudah mendapatkan ini adalah apresiasi dan harus dijaga dan ditingkatkan terus,” kata Siti.
”Kedepan segalannya bentuk program lingkungan hidup kiranya mampu melahirkan sebuah kawasan kawasan yang hijau dan liveable sehingga masyarakat bisa menikmati dampak dari program tersebut,” papar Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya pada Penganugerahan Piala Adipura di Siak Pekanbaru. MC Tabalong/Hum/Eyv)