:
Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2016 | 12:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 341
Semarang, InfoPublik – Kehidupan anak selanjutnya sangat ditentukan pada hari pertamanya.Karenanya, pemberian ASI pada seribu hari pertama kehidupan sangat penting.
Saat membuka acara Gathering Komunitas Facebook Exclusive Pumping Mama, Minggu (24/7) Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mengatakan, dengan memberikan ASI, akan terjadi interaksi fisik antara anak dan ibundanya. Sebab, pasti ada pelukan dan ciuman sayang.
"Adanya transfer material itu akan membantu anak-anak merasakan suasana kejiwaan, suasana kebatinan yang luar biasa dan ini menunjukkan kedekatan tak hanya emosional, tapi juga fisik. Itulah rasa yang kemudian diharapkan nanti jadi cerminan dan membentuk karakter anak-anak yang cerdas dan sayang keluarga," kata Ganjar didampingi istrinya Hj Siti Atikoh di Rumah Sakit Hermina Pandanaran.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri sudah berkomitmen mendukung pemberian ASI eksklusif, lanjutnya. Komitmen itu diwujudkan dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 56 Tahun 2011 tentang Peningkatan Pemberian ASI di Provinsi Jawa Tengah. Kini, fasilitas ruang laktasi sudah mulai banyak dijumpai di kantor-kantor pemerintah.
"Tinggal tempat-tempat umum yang sekarang mesti kita dorong. Maka komunitas exclusif pumping mama ini menurut saya cukup membantu. Bisa memberikan informasi jika sesuatu itu tidak terlaksana dengan baik. Misalnya, di sana belum ada ruang laktasi atau di sana ada tapi kurang baik," jelas Ganjar.
Kontrol baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat itu, menurutnya, akan bisa semakin memperbaiki fasilitas maupun layanan ruang laktasi. Namun dirinya mengingatkan, setelah disediakan fasilitas, para ibu menyusui diminta memanfaatkannya dengan baik.
"Bagi yang masih menyusui, tolong susui anakmu. Wajib hukumnya. Omongi teman-teman semua untuk menyusui. Rak usah keset-keset. Ruangannya nggak nyaman. dorong menjadi ruangan yang nyaman dan manfaatkan dengan baik," pesan ayah satu putera itu.
Ditambahkan, meski sedikit yang dikerjakan untuk buah hati tercinta, namun para orang tua sebenarnya sudah berpartisipasi dala membangun generasi bangsa berikutnya yang cerdas dan berkarakter. (Humas jateng/Mcjateng/Kus)