:
Oleh MC Prov Jambi, Kamis, 21 Juli 2016 | 11:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Jambi, InfoPublik - Istri Wakil Gubernur Jambi yang juga sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori Umar memperkenalkan kerajinan Jambi kepada istri Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bintang Darmawati Puspayoga, dengan peninjauan ke Sanggar Batik dan Rumah Tenun di Telanaipura serta peninjauan ke industri rumah tangga Tina Mitra, pembuatan dan penjualan tas dari kulit ular di Sukorejo, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Selasa (19/7) sore.
Dalam peninjauan tersebut, Rahima didampingi oleh istri Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Hj.Lovia Trisna Ridham Priskap dan beberapa orang pengurus Dekranasda dan pegawai Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi.
Kedatangan istri Menteri Koperasi dan UKM ke Jambi adalah dalam rangka Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-69 yang diselenggarakan di Jambi, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 21 Juli 2016 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Dalam peninjauan ke home industry (industri rumah tangga) Tina Mitra, Rahima menyatakan bahwa pengrajin tas dari kulit ular tersebut berkembang dengan baik dan kian lama kian punya nama.
Kedatangan Rahima Fachrori dan Bintang Puspayoga dan rombongan disambut antusias oleh pemilik usaha Tina Mitra.
Rahima Fachrori dan Lovia Ridham yang mendampingi Bintang Puspayoga dan rombongan juga meninjau pembuatan tas dari kulit ular tersebut. Bahkan, pemilik usaha, Ibu Tina dan Bapak Mitra memperlihatkan seekor ukar piton besar yang masih hidup, serta menjelaskan proses pembuatan tas yang berbahan kulit ular itu.
Bintang Puspayoga tidak hanya meninjau, tetapi juga memborong beberapa tas dari industri rumah tangga yang telah berusia 9 tahun tersebut.
Selanjutnya, Rahima memperkenalkan berbagai motif batik dan kain Jambi kepada Bintang Puspayoga dan rombongan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI di Sanggar Batik dan Rumah Tenun di Telanaipura.
Usai peninjauan, Bintang Puspayoga mengatakan,"Kami dari Dewan Kerajinan Nasional, khususnya saya dari Ketua Bidang Manajemen Usaha cukup bangga, memberi apresiasi yang luar biasa kepada Provinsi Jambi ini. Sebenarnya potensi saya lihat luar biasa, banyak potensi yang saya lihat di sini, kemudian inovasi dan kreativitas saya lihat sudah mulai berkembang, tetapi kita harus terus meningkatkan inovasi, mengembangkan sumber dayanya, dan kualitas produksi," ujar Bintang Puspayoga.
"Kita harapkan, dari hasil kunjungan kita ini, kita evaluasi, apa yang jadi potensi kita kembangkan, kemudian kekurangan kita perbaiki dan kita tingkatkan lagi. Potensi yang besar ini harus kita kembangkan dengan baik," jelas Bintang Puspayoga..
Bintang menyatakan, usaha tas dari kulit ular yang dikunjunginya, dari hulu sampai hilirnya sudah ada di Jambi, bahan baku, produksi, dan pasarnya.
"Apalagi kita tanya pengrajin, mereka sudah punya buyers (pembeli-pembeli) yang tetap. Mudah-mudahan dengan pasar yang tetap ini, para pengrajin tetap berinovasi dan berkreativitas, tidak berhenti berkarya, sehingga terus mengikuti apa keinginan pasar," harap Bintang Puspayoga.
Pemberian Santunan bagi Panti Asuhan dan Panti Jompo
Selain meninjau usaha kerajinan, Bintang Puspayoga dan rombongan memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Yayasan Kesejahteraan Sosial Anak (YKSA) Ainul Yaqien, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung.
Di YKSA Ainul Yaqien tersebut, Bintang Puspayoga dan rombongan memberikan santunan berupa beras 30 karung (@20 Kg) kepada pengurus panti dan 180 bingkisan yang berisi tas anak sekolah dan uang saku kepada anak-anak panti.
Selanjutnya, Bintang Puspayoga memberikan santunan kepada para penghuni Panti Sosial Tresna Werdha (Panti Jompo Budi Luhur), Kota Baru.
Bintang Puspayoga menyatakan, pemberian santunan ini dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-69 di Jambi, dengan sumber dana dari para sponsor seperti dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jamkrindo, dan PNM (Permodalan Nasional Madani).
"Ini sudah menjadi bagian yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami dari Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM koordinasi dengan DWP Provinsi Jambi, pada Hari Koperasi ini ada momen yang sangat tepat sekali untuk melaksanakan kegiatan peduli dan berbagi. Karena bagaimanapun juga, anak-anak yang di panti asuhan, mereka aset bangsa yang perlu mendapat perhatian kita," ungkap Bintang Puspayoga.
"Demikian juga para orangtua, apalagi orangtua terlantar itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, walaupun sudah tua, harus mendapat sentuhan-sentuhan kita, harus mendapat apresiasi kita, agar para jompo, para lansia itu bisa hidup dengan layak," jelas Bintang Puspayoga. (Humas Pemprov Jambi/Kus)