Makna Halal Bi Halal Untuk Saling Introspeksi Diri

Sorong, InfoPublik – Bupati Sorong, diwakili Asisten III Setda ML Malagam,S.Sos, M.Si, mengatakan, acara dan makna dari halal bi halal adalah untuk bagaimana kita bisa saling menginstropeksi diri.  Hal itu disampaikannya saat acara halal bi halal keluarga  besar Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Selasa (12/7).

Makna lain dari halal bi halal adalah untuk saling memaafkan satu dengan lain, yang merupakan bagian keagamaan setelah sebulan penuh saudara kita umat Islam menjalankan ibadah puasa.

Sebagai wujud untuk meningkatkan  toleransi dan kerjasama dalam bidang keagamaan, dimana Kabupaten Sorong setiap tahunnya secara rutin melaksanakan safari Ramadhan ke sejumlah distrik yang ada. 

“Tentu hal ini bagaimana pemerintah bisa mengetahui secara langsung terkait dengan kondisi masyarakat, baik dalam pembinaan keagamaan, pembangunan sarana ibadah, dan pembangunan fasilitas umum lainnya, demi kepentingan masyarakat,” kata Malagam.

Begitu pula menjelang Hari Raya Natal Pemda setempat juga melakukan kegiatan yang sama, yakni safari Natal di seluruh distrik yang ada di wilayah ini, tambahnya.

Hal menarik lainnya yang kita lakukan bersama selama ini dengan bekerja sama Forum Kerukunan Umat Beragama  (FKUB) untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan, dimana ketika malam takbir, misalnya, kaum pendeta bersama umatnya kita mengawal jalannya acara tersebut.

“Dan sebaliknya, saat Malam Natal saudara kita dari umat Islam melakukan hal yang sama ikut menjaga jalannya perayaan Natal,” sebut Malagam.

Dengan kondisi ini patut kita beri apresiasi apa yang kita lakukan melalui toleransi antara umat beragama di daerah ini akan menjadi contoh dan tauladan bagi daerah lainnya.

Hal tersebut membuktikan kesadaran masyarakat di Kabupaten Sorong pada umumnya tetap menginginkan agar daerahnya harus tetap aman dan kondusif. (MC.Sorong/rim/toeb)