:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 23 Juni 2016 | 10:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 79
Pekanbaru, InfoPublik - Kepala Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun pastikan lanjutan pembangunan jembatan Siak IV sudah dimulai pada APBD-Perubahan nanti. Tim independen dalam hal ini konsultan pembangunan PT Lapi Ganeshatama Konsulting juga sedang menghitung berapa biaya yang dibutuhkan sisa pembangunan lanjutan yang saat ini tinggal menghubungkan bentangan tengah jembatan.
Ditegaskan Tamun, kelanjutan pembangunan Siak IV tersebut setelah pihak berwenang mulai Kejati Riau, Kepolisian, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Kementerian PU secara tekhnis kompak menyimpulkan, tidak ada kerugian negara meski sebelumnya ada rangkaian pemeriksaan hingga akhirnya dihentikan.
"Statman dari kepolisian dan Kejati tak ada apa-apa (temuan unsur kerugian negara). Walaupun memang sebelumnya ada pemeriksaan," tegas Tamun, usai melakukan pertemuan bersama seluruh stake holder di Bappeda Riau, Rabu (22/6/16).
Hadir pada pertemuan itu, Waka Reskrimsus Wahyu Kuncoro, Apidsus Kejati Riau Sugeng Rianta, perwakilan BPKP Beligan Sembiring, tim ahli yang juga pengamat konstruksi dari Universitas Islam Riau UIR Prof Sugeng, PT Lapi Ganeshatama Konsulting termasuk Camat 50 Kota serta Camat Rumbai Pesisir.
"Makanya ini juga maksud dari diundangnya seluruh seluruh stake holder terkait pembahasan itu. Biar clear semuanyakan," kata Tamun lagi.
Sayangnya dari seluruh undangan yang hadir, hanya Komisi D DPRD Riau saja yang tak datang. Tak ada alasan atau perwakilan. "Saya tak komenlah kenapa mereka tak datang. Yang jelas kita sudah undang semua dan hadir kecuali dari dewan," ungkap Tamun.
Untuk pekerjaannya lanjutan pembangunan jembatan Siak IV sendiri, menurut Tamun akan menggunakan tahun jamak (multiyears). Sedangkan untuk rincian biaya, setelah tim independen atau konsultan pembangunan menghitung rincian biayanya.
"Kalau sekarangkan masih dihitung, nanti kesimpulannya itulah kerja tim independen. Apa saja dihitung, apa saja bahan yang dimanfaatkan. Kualitas bahan bisa dimanfaatan atau tidak. Nanti setelah itu keluarlah rincian biaya. Nilai itu menjadi mengacu pengganggaran untuk melanjutkan pembangunan jembatan siak IV terbengkalai," papar Tamun. (MC Riau/mtr/eyv)