:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Rabu, 22 Juni 2016 | 11:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 328
Sleman, InfoPublik - Wakil Bupati Sleman, Dra Sri Muslimatun MKes mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat sekaligus dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk semakin aktif dalam memanfaatkan keberadaan perpustakaan desa.
"Pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman. Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat dilakukan dengan penyediaan sarana prasarana pendidikan, pengembangan kompetensi tenaga kependidikan, dan pengembangan sistem pendidikan," kata Sri Muslimatun di sela-sela menerima Tim evaluasi/lomba perpustakan desa tingkat nasional di Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Selasa (21/6).
Menurut Sri Muslimatun, salah satu sarana prasarana penunjang dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah melalui pemanfaatan perpustakaan. Oleh karena itu pemanfaatan keberadaan perpustakaan perlu terus distimulan. Perpustakaan yang representatif dan didukung dengan koleksi buku yang lengkap, diharapkan akan memotivasi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk memanfaatkan perpustakaan yang ada di Sleman.
Saat ini terdapat 873 perpustakaan di Sleman. Sedangkan koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman hingga saat ini mencapai 34.815 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 62.847 eksemplar.
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat di pelosok-pelosok daerah, Pemkab Sleman telah memiliki 5 armada keliling yang menjangkau 60 lokasi layanan.
Selain itu, terdapat juga kantong-kantong perpustakaan yang dikelola oleh desa dan masyarakat setempat. Pada saat ini Sleman memiliki kantong perpustakaan di 18 lokasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Sleman juga membentuk rintisan desa gemar membaca di 8 lokasi termasuk salah satunya di Desa Widodomartani.
"Yang jelas animo masyarakat dalam memanfaatkan keberadaan perpustakaan terus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari jumlah kunjungan yang terus meningkat tiap tahunnya," kata Sri Muslimatun.
Jika pada tahun 2013 jumlah pengunjung sebesar 108.875 meningkat di tahun 2014 menjadi 580.219 dan mengalami peningkatan lagi pada tahun 2015 menjadi 609.754 pengunjung.
Dalam upaya optimalisasi keberadaan perpustakaan desa, Perpustakaan Widodo Desa Widodomartani terus berupaya memenuhi kebutuhan layanan bagi masyarakat. Sistem layanan yang diaplikasikan di Perpustakaan Widodo adalah sistem layanan terbuka serta pemanfaatan aplikasi Senayan Library Management System (SLIMS).
Selain itu, jenis layanan yang diberikan antara lain, layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan bagi kaum diffable, layanan gerobak pintar, serta pick up pintar. Perpustakaan Desa Widodo juga terus berinovasi sebagai upaya dalam mengembangakan keberadaan perpustakaan, diantaranya melalui gerobag buku dan grebeg buku.
Saat ini koleksi perpustakaan desa Widodo terdiri dari 1.693 judul Non Fiksi, 1.101 judul Fiksi dan 13 Judul Braille. Dengan jumlah anggota perpustakaan pada 3 bulan terakhir sebanyak 3.250 orang.
Optimalisasi pengelolaan Perpustakaan Widodo dapat terlihat dari animo masyarakat yang berkunjung dan meminjam buku di Perpustaan Widodo dimana jumlah peminjam 3 bulan terakhir sebanyak 1.700. Dengan jumlah pengunjung 3 bulan terakhir sebanyak 3.357 orang.
Sedangkan Tim Juri, Drs Sudirwan Hamid MH dan Drs Bambang Supriyo Utomo dalam kesannya menyampaikan bahwa keberadaan perpustakaan Desa Widodomartani cukup strategis dimana berada di komplek Balaidesa yang mudah diakses dan dikunjungi oleh masyarakat dan itu sangat mendukung kecerdasan bangsa.
Lebih lanjut disampaikan nilai positif yang dimiliki Perpustakaan desa karena juga melakukan pembinaan terhadap perpustakaan yang ada di sekolah sekitar. Dan yang perlu dibenahi untuk bahan presentasi adalah kegiatan perpustakaan didokumentasi.(***/Mc Kab. Sleman/Kus)