:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Rabu, 22 Juni 2016 | 09:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 859
Merauke, InfoPublik – Artha Graha Peduli menggelar pasar murah sembako di lebih 2.000 titik di seluruh Indonesia, termasuk puluhan titik di pelosok Papua untuk membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu menyusul kenaikan harga bahan pkok selama bulan Ramadhan.
‘’Pasar murah ini digelar sebagai kepedulian kami. Mudah-mudahan bisa meringankan beban bagi masyarakat kecil di Papua,’’ kata Ng Siswanto Perwakilan Artha Graha Peduli di Merauke, Senin (20/6).
Di Merauke, pasar murah yang digelar Artha Graha Peduli tersebut bekerja sama dengan Korem 174/Anim Ti Waningpap. Sejumlah titik telah dipilih dan ditentukan untuk menggelar pasar murah tersebut.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Brigjen TNI Achmad Marzuki saat membuka Pasar Murah di SP 5 Distrik Tanah Miring-Merauke itu menyampaikan terima kasih kepada pihak Artha Graha Peduli, yang memberikan kepeduliannya untuk meringankan beban masyarakat di saat masyarakat.
‘’Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban dari masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan ini,’’ katanya.
Ditambahkan, pihaknya senang bisa bekerja sama dengan Artha Graha membantu untuk menggelar pasar murah tersebut.
Menurut Ng Siswanto, selain di Merauke, Pasar Murah Artha Graha Peduli di ujung Timur Indonesia juga digelar di Bintuni, Wasior, Sorong dan Jayapura.
Di Merauke, paket sembako disubsidi lebih dari 50 persen terdiri dari beras, gula, dan minyak itu dijual dengan harga Rp25.000.
Keterlibatan AGP untuk berbagi bersama masyarakat di Papua selain untuk mendukung program-program pemerintah untuk menggelar Pasar Murah, juga karena adanya hubungan emosional dan historis antara Artha Graha Peduli Bapak Tomy Winata dengan Papua. Karena hubungan sejarah itulah, Pak Tomy Winata selalu terpanggil untuk ada dan berbagi bersama rakyat Papua.
Sebagai pendiri Artha Graha Peduli, sebuah yayasan sosial, kemanusiaan dan lingkungan, Bapak Tomy Winata sering turun membantu masyarakat di banyak daerah di Indonesia termasuk Papua yang memiliki tempat khusus dalam perjalanan hidup dan bisnis Bapak Tomy Winata.
Tomy Winata mulai terjun bekerja di lapangan sejak usia 15 tahun, yaitu bekerja di daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua (dulu Irian Barat-Irian Jaya) , diantaranya menjadi kontraktor pada beberapa pekerjaan kontruksi di Papua. Oleh karena itu, Bapak Tomy Winata selalu terpanggil dan berbagi untuk masyarakat Papua dan kegiatan semacam Pasar Murah ini sudah dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, bukan sekali ini saja.
Artha Graha Peduli sering kali hadir dan membantu di banyak bencana yang terjadi di Indonesia seperti banjir dan longsor di Wasior Papua, gempa dan tsunami Aceh, meletusnya Gunung Merapi dan Gempa Jogjakarta dan lain-lain.
AGP sudah melakukan kegiatan bantuan sembako sejak tahun 1990-an dimana AGP waktu itu tanpa nama. Setiap hari Jumat AGP mendistribusikan beras kepada warga yang kurang mampu sampai saat ini tanpa putus. Baru pada tahun 2000-an, masyarakat dan media mengenal Artha Graha Peduli. (02/mc/mrk/Abd/Kus)