:
Oleh MC Kota Batam, Kamis, 16 Juni 2016 | 12:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 139
Batam, InfoPublik – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan Rp6,2 triliun dalam berbagai pecahan untuk persiapan Idul Fitri 1437 Hijriyah, Juli 2016. Adapun perkiraan kebutuhan uang tunai saat Ramadhan tahun ini mencapai Rp2,8 triliun.
"Kita perkirakan meningkat R 400 miliar dari tahun sebelumnya," kata Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dalam acara buka bersama di Kantor BI, Selasa (14/6).
Menurutnya, dari segi komposisi kebutuhan pecahan, kemungkinan ada perubahan. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau. Ia proyeksikan terjadi kenaikan 10 persen di tiap pecahan.
Meski jika melihat tren tahun-tahun sebelumnya, pecahan yang paling diminati masyarakat Kepri adalah uang kertas Rp20 ribu dan Rp10 ribu. Posisi ketiga terbanyak yaitu Rp 5 ribu. Sementara pecahan Rp 2 ribu tak begitu banyak penukarannya.
"Jumlah yang dibutuhkan masyarakat tidak dibatasi. Berapa yang dibutuhkan, kita siapkan. Berapapun kebutuhan masyarakat akan kita support," ujarnya.
Gusti mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, lebaran kali ini pun BI bekerjasama dengan bank umum untuk penyaluran uang kertas dan uang logam. Di Kota Batam, BI bekerjasama dengan 35 bank. Kemudian 18 bank di Tanjungpinang, dan tujuh bank di Tanjungbalai Karimun.
"Tahun ini BI juga bekerjasama dengan BPR. Sehingga lebih banyak pilihan masyarakat untuk tempat penukaran uang. Dengan begitu diharapkan tidak terjadi antrean panjang," kata Gusti.
Hal senada diungkapkan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kepri, Uzersyah. Menurutnya, pengembangan kerjasama ini juga bertujuan untuk meminimalisir risiko perdagangan uang. Serta mengurangi biaya penukaran, karena masyarakat bisa memilih bank terdekat dari tempat tinggal.
"Tahun depan kalau bisa diperluas dengan melibatkan Pegadaian. Karena outlet Pegadaian ini juga cukup banyak," kata Uzersyah.(MC Batam Tika/Kus)