:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 15 Juni 2016 | 16:39 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Sumenep, InfoPublik - Harga elpiji ukuran 3 kilogram di Pulau/Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di bulan puasa tahun 2016, di tingkat pedagang tembus Rp35.000. Akibatnya, di pengecer mencapai Rp40.000 hingga Rp45.000.
Harga elpiji 3 kilogram itu melampaui ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebab, untuk Masalembu HET elpiji 3 kilogram sebesar Rp25.000.
"Naiknya harga elpiji 3 kilogram itu terjadi sejak awal puasa yang di pengecer sudah Rp40.000. Cukup tinggi dibanding sebelum puasa yang hanya Rp25.000 per- elpiji,"kata Jupri, warga Pulau/Kecamatan Masalembu, Rabu (15/6).
Ia berharap harga elpiji tersebut bisa kembali normal, karena menjadi kebutuhan sehari-hari. "Kalau dibiarkan, maka menjeleng lebaran harga elpiji 3 kilogram ini bisa mencapai Rp70.000. Karena stok menipis,"terangnya.
Sementara Kepala Sub Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Suhermanto, menuturkan, bahwa HET elpiji 3 kilogram bagi Kecamatan/Pulau Masalembu sebesar Rp25.000.
"Harga itu kita disesuaikan, sebab ada dana transportasi menuju Pulau Masalembu. Jadi memang berbeda dengan wilayah daratan,"tegasnya.
Ia mengungkapkan, mestinya harga elpiji 3 kilogram itu harus mengacu pada ketentuan, apalagi di wilayah Kecamatan/Pulau Masalembu.
"Kalau sampai Rp35.000 di tingkat pedagang, berarti tidak mengindahkan ketentuan HET. Kita akan coba kroscek informasi tersebut,"ungkapnya.
Ia menegaskan, yang pasti, kebutuhan elpiji 3 kilogram di wilayah kepulauan Sumenep akan aman-aman saja hingga lebaran nanti. "Pertamina sudah menyetujui pengajuan penambahan kuota elpiji 3 kilogram hingga 38 persen," katanyà. ( Nita/Esha/Fer/toeb )