:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 15 Juni 2016 | 16:35 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bojonegoro, InfoPublik - Puluhan bidan dan desa, dokter, dan praktisi pendidikan kesehatan di Bojonegoro berkesempatan mengunjungi Lapangan minyak dan gas (migas) Banyu Urip Blok Cepu, pada Rabu (15/6).
Selain mendapat pemaparan materi dari tenaga kesehatan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), rombongan bidan yang berasal dari Kecamatan Gayam tersebut juga berkeliling melihat Fasilitas Pemrosesan Pusat (CPF), mengunjungi fasilitas kesehatan dan waduk penampungan air (water basin).
"Kami ingin melihat lebih dekat proyek ini, dan bertukar pengalaman mengenai penanganan kesehatan di dalam proyek migas," ujar ketua rombongan, dokter Arman Fatoni.
Rombongan mendapat penjelasan mengenai bagaimana tim kesehatan dalam operasi migas bekerja. Mereka juga diperlihatkan alat-alat dan perlengkapan yang digunakan tim Medical Occupational Health (MOH) dari EMCL.
"Kami sangat peduli terhadap kesehatan para pekerja, ini sejalan dengan peraturan menteri kesehatan tentang industri migas," jelas tim MOH EMCL, Lamijan.
Perwakilan EMCL lainnya, Ichwan Arifin menjelaskan bahwa EMCL sudah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Salah satunya pelatihan kader kesehatan, pelatihan bidan, pembangunan polindes, dan pelatihan kegawatdaruratan.
"Kita juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga kesehatan setempat," tuturnya.
Bidan Ana dari Desa Begadon Kecamatan Gayam yang ikut dalam kunjungan tersebut mengaku senang bisa melihat langsung fasilitas proyek migas terbesar di Kabupaten Bojonegoro tersebut.
Sebagai warga lokal, Ana berharap bisa mendukung tercapainya kesuksesan proyek ini. "Setidaknya kita bisa terlibat dalam penanganan kesehatan warga," ucapnya. Dia pun berharap, pelatihan yang pernah diberikan EMCL kepada para bidan bisa dilaksanakan lagi. (MC Bojonegoro/toeb)