Bupati Merauke Bakal Copot Delapan Pimpinan SKPD

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Rabu, 15 Juni 2016 | 13:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 809


Merauke, InfoPublik - Bupati  Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si, megancam akan segera mencopot 8 pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke. Ancaman ini disampaikan Bupati Frederikus Gebze, di sela-sela  panen padi bersama milik masyarakat asli Marind Papua di Kampung Urum Distrik Semangga Merauke, Senin (13/6). 

Kedelapan pimpinan tersebut akan sergera dicopot, karena mereka dinilai tidak  melaksanakan instruksi yang disampaikan oleh bupati. ‘’Banyak instruksi dan imbauan dan banyak tugas disampaikan. Namun tugas-tugas itu tidak dilaksanakan dan tidak dijalankan dengan baik. Hal itu karena kekurangan data atau karena belum siap atau juga  merasa siapa kamu, sehingga kondisi seperti itu sebagai bupati, itu perintah.

Kalau perintah itu tidak dilaksanakan, maka harus diambil tindakan. Tindakan itu salah satunya  dengan memberikan pengistirahatan atau berhenti sementara dari jabatan tersebut,’’ katanya.  

Menurutnya, para pimpinan yang akan dicopot tersebut baru selesai dikaji oleh Perjakat terutama Sekda. ‘’Nanti sekda yang sampaikan. Bupati juga sampaikan dan sekda juga sudah dengar. Namun juga sudah rapat dan kemungkinan besar nanti setelah saya pulang, kita lihat baru sampaikan.

"Jadi sudah pasti delapan  pejabat itu kita berhentikan dan  diberikan peringatan supaya ini menjadi efek jera,’’ katanya.

Dikatakan, jika sudah mengeluarkan sebuah instruksi ,maka untuk mengharapkan akan ditarik kembali itu sudah sulit. Karena mengindahkan perintah, ’Itu yang akan kita lakukan. Namun, soal waktu dan tempatnya, tinggal tunggu tanggal mainnya,’’ ujarnya.   

Meski menyampaikan delapan  pimpinan Satuan Keraja Perangkat Daerah, namun Bupati Frederikus Gebze belum menyebut secara detail pimpinan SKPD mana yang akan diganti tersebut.  

‘’Tunggu tanggal mainnya,’’ujarnya. Sementara itu, mantan Bupati Merauke Drs Johanes Gluba Gebze pada panen bersama tersebut tampak  kecewa, karena tidak adanya pimpinan SKPD yang mengikuti kegiatan bupati di panen bersama dengan masyarakat asli tersebut.

Bahkan ia meminta Bupati Frederikus Gebze untuk segera membersihkan seluruh birokrasi yang dinilainya mau bekerja membantu bupati tersebut. ‘’Wajib hukumnya birokrasi segera dibersihkan,’’jelasnya. (02/mc/mrk/Abd/Eyv)