:
Oleh Sesmon TB. Butarbutar, Rabu, 15 Juni 2016 | 08:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 285
Laguboti, InfoPublik – Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus mengharapkan eksekutif dan legislatif sepakat melakukan perubahan kebijakan pendidikan yang berpihak kepada masyarakat dan semua anak di Toba Samosir mendapatkan fasilitas sekolah.
Wakil Bupati juga mengharapkan kepada para kepala sekolah dan guru bersungguh-sungguh mengajar dan membimbing siswa/i sehingga kualitas anak didik dapat bersaing di tingkat regional dan nasional ataupun tingkat internasional.
Harapan wakil bupati itu disampaikan pada kegiatan Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) se-Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang dilaksankan Dinas Pendidikan Tobasa di Aula SMK Negeri 1 Laguboti, Jumat (10/6) pekan lalu.
Sementara Ketua DPRD Toba Samosir Boike Pasaribu yang hadir pada kesempatan itu mengatakan sangat mendukung penuh mutu pendidikan, karena ini merupakan aset daerah ini yang tidak ternilai harhanya.
Boike Pasaribu meminta para kepala sekolah, guru dan siswa/i menerapkan disiplin di lingkungan sekolah.
Terkait adanya penurunan jumlah siswa SMA dari Kabupaten Toba Samosir pada empat tahun terakhir untuk masuk ke Institut Teknolog DEL Sitoluama Laguboti, Pemerintah dan DPRD bersepakat dan berkomitmen untuk melakukan terobosan baru di semua sekolah mulai dari tingkatan SD,SMP dan SMU/SMK.
Terobosan diawali dari tahap penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2016/2017, pembinaan siswa, pemberdayaan tenaga pengajar dan para kepala sekolah hingga persiapan masuk perguruan tinggi negeri.
Untuk tahap pertama SMA Negeri 1 Balige ditetapkan sebagai Sekolah Model Unggulan sehingga dalam penerimaan peserta didik baru harus melalui seleksi yang terbuka untuk semua tamatan SMP Se-Kabupaten Toba Samosir dan peserta dari luar kabupaten yang mendaftar diberi porsi 30 (tiga puluh) persen.
Disamping SMA Negeri 1, sekolah yang lainnya diharapkan memiliki kelas unggulan dan biaya yang dibutuhkan akan ditampung dalam APBD Kabupaten Toba Samosir. (mctobasa/stb/ppid/Kus)