Gubernur Ingin BSB Dinikmati Masyarakat Bertepatan HUT Pemprov

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Selasa, 14 Juni 2016 | 17:45 WIB - Redaktur: Tobari - 382


Samarinda, InfoPublik - Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) Sungai Siring Samarinda sudah hampir rampung. Itu artinya niat memindahkan pemanfaatan Bandara Temindung Samarinda sudah “di depan mata”.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menginginkan BSB dapat dinikmati masyarakat atau diresmikan pemanfaatannya bertepatan Peringatan HUT Pemprov Kaltim pada 9 Januari 2017.

“Sesuai target, pembangunannya harus tuntas akhir tahun ini sehingga sudah bisa operasional pada awal 2017 mendatang. Sekalian kita resmikan bertepatan hari jadi provinsi. Setelah upacara kita ajak bupati/walikota ke sana untuk peresmian,” sebut Gubernur Faroek saat menggelar jumpa pers, di ruang kerjanya, Senin (13/6) kemarin.

Menurut gubernur progres pembangunannya berjalan sesuai target. Jika pembangunan sisi darat atau terminal keberangkatan dan fasilitas penunjang sudah lebih dulu selesai, maka sisi udara atau landasan pacu dan fasilitas penunjangnya ditarget harus rampung akhir 2016 ini.

Demikian pula soal lahan. Gubernur meminta wartawan secara jelas memberitakan bahwa pembangunan BSB sudah tidak terkendala lahan.

Sedangkan ada sembilan rumah yang tidak mau dibebaskan lahannya dengan dibayarkan sesuai perhitungan harga appraisal 2016, gubernur meminta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) menggunakan UU berkaitan pengadaan tanah untuk kepentingan umum.

“Tawarkan saja sesuai perhitungan itu. Kalau tidak mau tuntut secara hukum karena menjadi penghambat pembangunan. Tapi tetap, kalau bisa dengan pendekatan persuasif,” tegasnya sambil menyebut biaya appraisal lahan di pinggir jalan pada 2016 Rp1,5 juta per meter, sementara pemilik sembilan rumah tersebut meminta Rp5 – Rp7 juta per meter.

Kepala Bappeda Kaltim, Zairin Zain menyebut progress pekerjaan sisi udara sudah 60 persen. Untuk Apron dengan lebar 125 meter dan panjang 300 meter ditarget akhir Juni selesai.

“Tahap landasan sudah mengampar agregat sepanjang 2.500 meter. Perkiraan jika tidak ada hujan Oktober mulai aspal dan dalam 1-2 bulan selesai karena bisa dikerjakan siang malam. Target peresmian bisa selesai,”  sebutnya.(diskominfo kaltim/arf/toeb)