:
Oleh Prov. Riau, Senin, 13 Juni 2016 | 17:39 WIB - Redaktur: Tobari - 89
Dumai, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kota Dumai mengimbau masyarakat agar teliti saat membeli menu takjil ramadhan yang dijual di pasar kaget, agar terhindar dari makanan minuman mengandung zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Paisal menyebutkan, pihaknya sudah turun ke lapangan dan mengambil sampel makanan minuman yang dijual di pedagang pasar kaget untuk diuji di laboratorium kesehatan.
Pihaknya akan mengawasi kesehatan takjil ramadhan ini agar tidak ada pedagang yang menjual makanan minuman mengandung zat berbahaya, misalnya boraks dan formalin.
"Masyarakat kita imbau agar teliti memilih menu takjil ramadhan dan pedagang diminta jangan menggunakan zat berbahaya pada makanan minuman yang dijual," kata Paisal, Senin (13/6).
Dinas Kesehatan akan mengambil tindakan tegas kepada pedagang jika terbukti menggunakan bahan zat berbahaya dalam makanan minuman yang dijual kepada masyarakat berburu menu hidangan berbuka puasa.
Pengambilan sampel takjil ramadhan ini juga merupakan kegiatan rutin pihaknya setiap tahun guna mengantisipasi makanan mengandung zat berbahaya bagi kesehatan manusia, yaitu formalin, boraks, zat pewarna, pemanis buatan dan lainnya.
"Warga kita imbau untuk tidak mudah tergiur dengan harga makanan yang dijual murah, dan juga harus jeli melihat kondisi fisik takjil yang dijajakan karena jika salah memilih akan berakibat buruk pada kesehatan," ungkapnya.
Kantor Pelayanan Pasar (KPP) Kota Dumai telah menetapkan enam titik pasar Ramadhan dan satu lokasi alternantif, yaitu di Jalan Jenderal Sudirman depan Pasar Senggol, Jalan Diponegoro, Jalan Hasanuddin persimpangan Jalan Anggur, Pasar Jaya Mukti, Jalan Raya Bukit Datuk dan di Kecamatan Bukit Kapur.
Pelaksanaan pasar Ramadhan ini juga akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Lalu Lintas dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk ketertiban jalan raya dan keamanan.
"Pasar kaget Ramadhan ini setiap tahun diadakan untuk mengakomodir antusiasme masyarakat pedagang aneka makanan dan minuman sajian hidangan berbuka puasa, namun tetap harus mengikuti ketentuan," ujar kata Kepala KPP Dumai Bambang Wardoyo.
Dia berharap pedagang dan masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan pasar ramadhan ini nantinya serta kebersihan lingkungan dari sampah agar tetap bersih dan sehat. (MC Riau/ar/toeb)