:
Oleh Prov. Riau, Senin, 13 Juni 2016 | 17:34 WIB - Redaktur: Tobari - 94
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Perhubungan Provinsi Riau akan membentuk tim terpadu dengan Ditlantas Polda Riau dan Jasa Raharja untuk turun ke sejumlah titik jalan rawan kecelakaan, longsor, macet dan besi pengerjaan jalan rigid 'semrawut' tidak rapi, yang dapat mengancam keselamatan pemudik.
"Kita tentunya perlu menyesuaikan data titik rawan kecelakaan dan macet yang kita miliki ini dengan Polda Riau. Nantinya, tim terpadu akan mengecek setiap titik rawan. Rencananya kami turun ke lapangan tanggal 12-15 Juni 2016, " ungkap Kadishub Riau, Rahmat Rahim, Senin (13/6) di Pekanbaru.
Selanjutnya, dikatakan Rahmat, untuk mengantisipasi jalan rawan kecelakaan akan ditambahi dengan memasang rambu-rambu tambahan dan spanduk peringatan pada sejumlah jalan lintas yang berlubang.
"Di Simpang Japura Indragiri Hulu (Inhu) ini rawan, jalan yang dirigid besinya masih keluar-keluar. Kan bahaya itu, kita minta juga agar kontraktor bisa mengatasi itu. Selebihnya kita akan pasang spanduk peringatan agar pengemudi di jalan lintas timur ini berhati-hati," ulasnya.
Sementara itu, untuk bagian jalan yang rawan longsor seperti jalan lintas Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Riau akan disiapkan alat berat untuk bekerja sewaktu-waktu jika terjadi longsor
"Alat berat kita stand by kan untuk antisipasi longsor, dan jalur alternatif Sumbar-Riau juga sudah kita siapkan yaitu jalur di Kiliran Jao dekat Teluk Kuantan," katanya. (MC Riau/rat/toeb)