:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 13 Juni 2016 | 16:02 WIB - Redaktur: Tobari - 573
Sumenep, InfoPublik - Selama bulan Puasa Ramadhan 1437 Hijriyah tahun 2016, pengunjung wisata museum Keraton Sumenep terlihat sepi, sama seperti bulan puasa tahun-tahun sebelumnya.
Para pengunjung hanya satu dua orang bahkan paling banyak sehari hanya 10 orang saja. Hal tersebut diakui, Kepala UPT Museum Keraton Sumenep, kepada News Room, Senin (13/6).
Menurutnya, jumlah pengunjung di bulan puasa memang sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Jika dipersentasikan dengan pengunjung pada bulan di luar bulan puasa hanya 1% saja.
“Sebab, kalau di luar bulan Ramadhan pengunjung bisa ratusan hingga ribuan orang, namun di bulan puasa ini bisa dilihat hanya satu dua orang saja, bahkan kadang tidak ada pengunjung sama sekali,” ungkapnya.
Diakui, jika kefakuman masyarakat pengunjung museum karena di bulan Ramadhan masyarakat muslim khususnya lebih banyak melaksanakan kegiatan ibadah keagamaan. Kalaupun ada orang yang berkunjung biasanya hanya para pelajar yang sedang melaksanakan tugas sekolah maupun kuliahnya.
Sepinya pengunjung selama bulan Ramadhan, akan berbanding terbalik dengan pengunjung setelah hari Raya Idul Fitri. Yang tentunya akan banyak pegunjung tidak hanya dari Sumenep dan Madura saja, namun pengunjung dari luar daerah sangat banyak.
“Apalagi pada saat liburan sekolah, pengunjung semakin banyak, apalagi para peziarah yang biasa datang ke Asta Tinggi dan Asta Sayid Yusuf di Kecamatan Talango, juga menyempatkan datang ke museum,” katanya. ( Ren/Fer/toeb )