:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 13 Juni 2016 | 15:37 WIB - Redaktur: Tobari - 379
Sumenep, InfoPublik - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep terus melaksanakan berbagai program pelatihan dan pembinaan yang tidak hanya di khususkan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan fisik.
Namun bagi penyandang disabilitas juga menjadi sasaran program pelatihan berupa Program Pembinaan Lingkungan Sosial Pelatihan Menjahit.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumenep Drs. H. Koesman Hadie, M.Si, melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pelatihan Disnakertrans Bambang Puji Ismanto, SH, kepada wartawan, Senin (13/6), mengakui pihaknya memiliki program pelatihan menjahit bagi 16 orang penyandang disabilitas di Sumenep.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan mengangkat harkat dan martabat kaum disabilitas,” ungkapnya.
Dijelaskan, Bambang Puji, jika kegiatan yang akan dilaksanakan dalam minggu ini merupakan program yang dilaksanakan melalui dana DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) yang penggunaannya diarahkan untuk mendanai kegiatan sebagaimana diatur Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 20/PMK.07/2009.
Yakni meliputi peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan pemberantasan barang kena cukai illegal.
Menurutnya, Pemerintah berupaya memberikan peluang bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan atau disabilitas agar mempunyai beragam kemampuan untuk perbaikan hidupnya. Sebab, mereka juga memiliki hak untuk berusaha dan bekerja sesuai kemampuan yang dimiliki.
“Melalui kegiatan tersebut tentunya akan memberikan perspektif positif terhadap orang yang memiliki cacat tubuh untuk berkembang dan memiliki kemampuan keterampilan yang sama dengan masyarakat lainnya.”tambahnya. ( Ren/Fer/toeb )