:
Oleh MC Kab.Tabalong, Kamis, 9 Juni 2016 | 09:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 756
Tabalong, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong bermitra dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inpeksi mendadak (Sidak) di Pasar Ramadan Saraba kawa Tanjung. Rabu, (8/6).
Sidak dilakukan dengan berkeliling pasar untuk membeli sampel makanan dari para penjual kemudian diperiksa ditempat uji sampel yang terletak didepan Gedung Saraba Kawa.
“Jadi, target Sidak pada tahun 2016 ini dilakakukan di beberapa tempat Pasar Ramadan di Kabupaten Tabalong, dari lima sampai dengan tujuh tempat yang terutama pasar Ramadan di Saraba Kawa, Pasar Ramadan Murung Pudak, Pasar Ramadan Kapar, Pasar Ramadan Pasar Lama dan Pasar Ramadan Mabuun,” kata Aulia Abdussalam Kasi Farmasi dan Makanan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong.
Adapun sampel yang berbahaya lanjutnya, seperti formalin, borak , metaniel yellow, dan Rhodamin b.Target sekitar 100 sampel yang diambil, “ berbeda dari tahun sebelumnya yang mencapai 106 sampel dari 77 pedagang kita periksa, ada sekitar 7 sampel yang positif mengadung zat berbahaya,” pungkasnya.
Ia menambahkan, pedagang yang hasilnya positif akan dilakukan pembinaan, memberi teguran secara lisan dan meminta kepada pedagang untuk tidak melakukan kegiatan atau menjual barang yang mengandung zat berbahaya tersebut.
”Pedagang yang menjual makanan dan minuman tersebut tidak mengatahui bahwa yang mereka jual itu mengandung zat yang berbahaya. Karena mereka kebanyakan tidak menjual barang asli dari buatan mereka sendiri melainkan mengambil dari orang lain dan lalu dipasarkan kembali,” tegasnya
“Mudah – mudahan tahun ini bisa menurun temuan adanya bahan berbahaya yang disalah gunakan dalam makanan ataupun minuman,” harapnya
Untuk tahun ini juga dilakukan pemeriksaan makanan dominan terbuat dari daging. dikhawatirkan adanya kandungan bahan tidak halal untuk dikonsumsi seperti daging babi. (MC Tabalong/Irwin/Eyv)