:
Oleh MC Prov Jambi, Rabu, 8 Juni 2016 | 14:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 461
Jambi, InfoPublik – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP, MA berharap para pedagang dan seluruh pihak terkait turut menjaga stabilitas harga, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang melambung tinggi.
Harapan tersebut disampaikan oleh Zola kepada para wartawan yang mewawancarainya usai meninjau Operasi Pasar Gula Kristal Putih kerjasama antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero Cabang Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi, di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Rabu (8/6) siang.
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menjual gula putih kepada para pedagang dengan harga Rp12.000, selanjutnya pedagang pedagang akan menjual kepada masyarakat dengan harga yang ditentukan Rp13.500.
"Salah satu bahan pokok yang menjadi perhatian adalah gula dan gula ini sempat tinggi kenaikan harganya. Untuk itu, pihak PPI melakukan operasi pasar hari ini. Hari ini dibagikan 8 ton untuk 3 pasar binaan dari provinsi, Pasar Angso Duo, Simpang Pulai, dan juga Talang Banjar," ujar Zola.
"Jumlah ini, alhamdulillah, bisa ditambah lagi. Jadi, insyaallah, harga gula tidak jadi masalah di Jambi. Dan ini juga berlaku untuk provinsi Jambi. Untuk tahapan kedepannya, kalau kurang, kami bisa minta bantuan dari PPI. Jadi kami sangat berterimakasih sekali kepada PPI," lanjut Zola.
"Nantinya, harga gula ini ke masyarakat Rp13.500. Gula ini kita serahkan ke pedagangnya, jadi pedagangnya ikut membantu kita untuk menjaga harga. Biasanya kita berikan ke konsumen, ini beda sistemnya, kita berikan kepada pedagang, pedagang membantu kami, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga, jadi harganya bisa Rp13.500," tambah Zola.
Zola menyatakan bahwa Bulog juga udah mengantisipasi stok beras. "Bulog sudah memantau dan memberi dukungan, insyaallah harga beras juga akan stabil, stoknya mencukupi, lebih dari cukup malah. Enam bulan kedepan sudah tidak ada masalah," kata Zola.
"Kemudian, masalah harga daging sapi, hari ini Rp120.000 per Kg. Insyaallah, sudah ada pertemuan Pemprov dengan para pedagang daging, dan sudah ada kesepakatan harganya juga, sampai nanti H-2 H-1, tidak lebih dari Rp140.000, tapi saya berusaha supaya bisa dibawah itu. Sekarang Rp120 ribu, mudah-mudahan tidak lebih dari itu," jelas Zola.
Zola mengungkapkan, dirinya juga memantau harga daging sapi di daerah lain, seperti di Depok, dan harganya kurang lebih seperti harga di Jambi. "Saya juga memantau di daerah-daerah lain di luar Jambi, contohnya di Depok, kurang lebih Rp120.000 - Rp130.000 juga. Kita berharap bisa seperti arahan dari presiden, dibawah Rp100.000, tetapi kita lihat juga, kondisi di lapangan seperti apa," tutur Zola.
"Stok sapi kita ada, kalau memang dibutuhkan akan kita keluarkan stok itu. 212 ekor kita siapkan, tapi saya minta juga dukungan dari semua pedagang bahwa kestabilan harga ini harus dijaga oleh semua pihak. Ya jangan sampai melonjak harganya, kasihan nanti masyarakat kita," terang Zola.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H.Ridham Priskap,SH,MH,MM; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, H.A.Zaki, dan beberapa orang kapala SKPD terkait ikut mendampingi gubernur dalam acara tersebut.(Humas Pemprov Jambi/Kus)