:
Oleh MC Prov Jambi, Rabu, 8 Juni 2016 | 10:14 WIB - Redaktur: Tobari - 346
Jambi, InfoPublik – Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli, S.TP,MA memimpin rakor Camat se-Provinsi Jambi semester I tahun 2016, sekaligus mengingatkan bahwa setiap sen dana APBD yang dipergunakan harus bermanfaat bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung di ruang pola Kantor Gubernur, Selasa (7/6) tersebut, antara lain dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi DR.H. Fachori Umar,M.Hum, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H.Ridham Priskap, SH,MH,MM, serta Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Yazirman
Rakor tersebut diharapkan dapat semakin menginternalisasikan visi Jambi Tuntas 2021. Bagaimana kita saling koordinasi antara sikap, pemikiran, serta program rencana kerja kepada para camat, sekaligus untuk meningkatkan peran camat dalam pembangunan dan kemasyarakatan.
Gubernur Jambi mengatakan bahwa dalam membangun Jambi, membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, dan para camat yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
"Rakor ini sangat penting, karena ini menyinkronisasi program Jambi Tuntas,” kata Gubernur kata Zola.
Pertemuan ini memiliki arti penting dan strategis dalam rangka mematangkan konsep pembangunan Provinsi Jambi. Kebijakan yang benar-benar implementatif sampai di level pemerintah terendah.
Melalui pertemuan ini pula dapat dirumuskan format pembangunan yang efektif, efisien, tepat sasaran dan mampu berbagai problematika yang dihadapi masyarakat dalam Provinsi Jambi.
Gubernur menjelaskan bahwa Camat merupakan ujung tombak dalam pemerintahan karena banyak sekali program dari pemerintah yang kebijakannya bersentuhan langsung dengan kedudukan, tugas dan fungsi Camat.
Di antaranya adalah rencana alokasi bantuan keuangan untuk desa/kelurahan selama lima tahun, beasiswa bagi 15.000 warga Provinsi Jambi, serta bantuan alat berat untuk setiap kecamatan guna tanggap darurat, perbaikan prasarana, maupun kebutuhan penting lainnya.
Untuk mewujudkan semua program ini dibutuhkan dana yang besar sedangkan keuangan kita saat ini defisit, kita jangan selalu berkata bahwa dana kurang, memang dana selalu kurang, karena saat ini kecenderungan defisit dengan harga minyak dunia terus menurun.
Berarti kita ditantang untuk mencari jalan kelaur seperti apa, yaitu dengan dana yang ada setiap sennya harus ditujukan agar tepat sasaran dan tepat guna, jangan sampai nanti ada bangun jalan, jembatan dan bantuan yang tidak ada gunanya, sehingga ketika sampai ke desa menjadi mubazir,katanya.
Gubernur juga menegaskan beberapa hal penting mengenai permasalahan yang ada di Provinsi Jambi, di antaranya adalah PETI, Narkoba, aksi radikal, dan antisipasi menghadapi bencana alam seperti banjir dan aktifnya gunung Kerinci.
Pemerintah Provinsi akan terus berkoordinasi dengan TNI/Polri dan pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengatasi masalah PETI. dan Gubernur mengapresiasi kepada Kapolda yang telah melakukan tangkapan hasil PETI 4,1 kg dan perak 12,5.
“Saya juga meminta bersama untuk melakukan pengawasan terhadap hutan lindung yang telah banyak disorot mengalami kerusakan yang cukup meprihatinkan,” kata Gubernur.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi DR. H.Fachrori Umar, M.Hum dalam arahannya juga menyampaikan pentingnya koordinasi dan sinergitas dari seluruh pimpinan daerah dan pemangku kepentingan, terutama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
”Saya meminta agar kita semua kompak dalam membangun Provinsi Jambi, secara bersama kita lakukan, jika ada kesulitan lapor kepada Gubernur atau kepada saya selaku Wakil Gubernur, kita akan cari solusinya secara bersama,”ungkap Wagub.
Wagub juga mengingatkan, bahwa dalam melakukan pembangunan harus melalui perencanaan yang matang, dan juga pemanfaatan serta dilajutkan dengan pemeliharaan, agar pembangunan yang telah dilakukan tidak menjadi sia-sia.
”Saya ingatkan jika kita melakukan perencanaan pembangunan haruslah tepat guna dan tepat sasaran, jangan ketika telah dibangun menjadi sia-sia, karena sayang sekali anggaran yang telah dikeluarkan,” ujarnya. (Maria/Mulyadi/Said Usman/toeb)