:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 7 Juni 2016 | 16:47 WIB - Redaktur: Tobari - 672
Sumenep, InfoPublik - Melonjaknya harga sejumlah komoditas di awal pekan bulan puasa ini, membuat Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si turun langsung memantau ke Pasar Anom Baru, di Kecamatan Kota setempat, Selasa (7/6).
“Kami ingin mengetahui secara langsung terkait harga sejumlah komoditas utamanya daging sapi maupun daging ayam kampung, dan broiler,” kata Bupati Sumenep.
Hasilnya, memang harga daging sapi di tingkat pedagang sudah Rp120.000 per-kilogram. Daging ayam kampung Rp80.000, dan daging ayam broiler Rp34.000 per-kilogram.
“Harga daging sapi cukup fantastis ya di Pasar Anom Baru Sumenep. Kita tidak bisa melakukan langkah taktis, karena permintaan daging saat ini sangat tinggi,” katanya.
Bupati menambahkan, meski Kabupaten Sumenep memiliki populasi sapi terbesar di Jawa Timur, bahkan di Indonesia, namun harga daging tidak bisa dikendalikan. Sebab, sapi itu tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Sumenep saja, melainkan dikirim ke seluruh Indonesia.
“Nah, ketika permintaan tinggi seperti bulan puasa hingga lebaran nanti. Ya otomatis harga ikut naik. Kita tidak bisa menekan harga di pasaran,”tegasnya.
Bahkan, rencana pemerintah pusat untuk mematok harga daging sapi sebesar Rp80.000 per-kilogram, menurut Bupati, itu sulit dilakukan di Sumenep.
“Saya sendiri sudah turun ke Pasar Anom Baru ini. Harga daging sapi rata di tingkat pedagang Rp120.000 per-kilogram. Sulit menekan hingga dibawah Rp100.000 per-kilogram,”ungkapnya.
Untuk persediaan daging sapi sendiri, Bupati memastikan akan mencukupi sampai Hari Raya Idul Fitri tahun 2016.
“Kalau stok semua kebutuhan pokok, baik daging sapi, beras, gula, bawang merah maupun bawang putih, tidak perlu khawatir. Permintaan akan tetap terpenuhi. Tapi yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan naiknya lagi harga daging sapi menjelang lebaran nanti,” katanya menambahkan. ( Nita/Esha/Fer/toeb )