:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Kamis, 26 Mei 2016 | 12:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 638
Pacitan, InfoPublik – Ribuan anak-anak dari pendidikan anak usia dini (PAUD) se-Kabupaten Pacitan, Kamis (26/5), memadati alon-alon Pacitan. Keceriaan dan kebahagiaan nampak di antara wajah-wajah polos. Mereka bernyanyi, menari berkreasi dalam seni.
Inilah gelaran gebyar PAUD yang dilaksanakan Dinas Pendidikan pacitan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN). 2.500 anak didampingi 1.000 pembimbing tampil di hadapan Bupati Pacitan Indartato dan Bunda PAUD Ny. Luki Indartato. Tingkah polah anak-anak ini tak pelak mengundang decak kagum juga gelak tawa tamu undangan.
Bupati Pacitan Indartato dalam arahanya mengatakan, pendidikan anak usia dini sangat penting guna menyiapkan generasi yang berkualitas. Untuk itu pemerintah sangat konsen dengan pendidikan PAUD.
Meski demikian, Bupati mengaku, perjuangan para guru PAUD belum mendapatkan imbalan yang setimpal. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Daerah.
"Saya sangat berterima kasih dan mohon maaf karena belum mampu memenuhi standar kesejahteraan bagi guru guru PAUD," katanya, ditemui usai menyaksikan gebyar PAUD.
Peluang untuk mengangkat guru menjadi pegawai negeri sipil, ungkap Bupati, belum bisa dilaksanakan, pasca moratorium dari pemerintah pusat.
Di Kabupaten Pacitan sendiri dari 900 lembaga PAUD masih terdapat guru non PNS sebanyak 1.699. Jumlah tersebut terdiri dari guru kelompok bermain 950, guru Tempat penitipan anak 29, guru SPS 159, guru TK 351 serta guru RA/BA 210.(Riz/Kus)