:
Oleh manadokota, Kamis, 26 Mei 2016 | 10:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Manado, InfoPublik – Usai menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Baseline Kepemimpinan, menjelang penyusunan akhir atau finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado 2016-2021, Rabu (25/5) melaksanakan Sosialisasi dan Diskusi Terbuka (Open Discussion) di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado.
Sosialisasi dan open discussion yang diikuti oleh unsur pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi kemasyarakatan, anggota DPRD Kota Manado dan pers ini menjadi hal yang strategis untuk melengkapi Rencana Awal RPJMD dengan berbagai masukan.
Kegiatan ini dimpimpin langsung GSVL-Mor, sapaan akrab Walikota dan Wakil Walikota oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastiaan. Secara bergantian keduanya memaparkan 8 program unggulan pembangunan Manado sebagaimana janji kampanye keduanya.
Walikota berpendapat, tak mudah mewujudkan visi dan misi yang dicanangkan bila jajaran birokrasi di Pemerintahan Kota Manado birokrat belum punya kesadaran penuh memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
”Terdapat 8 poin penting dalam visi-misi yang saya dan Pak Mor gagas, dan ini juga dijabarkan dalam program yang lebih spesifik. Di antaranya berupa uraian dari CERDAS (Cendekia, Ekowisata, Religi, Daya saing, Aman dan Sehat sejahtera). Gagasan pokok ini akan dirumuskan dalam program di tiap SKPD. Dan kami menyadari betul, ini semua akan terwujud atas kerja kolektif, didukung dengan kesadaran birokrasi tentang pentingnya disiplin dan etos kerja yang tinggi,” ujar GSVL.
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini juga memaparkan bahwa rencana untuk memperbaiki pelayanan perizinan, dijalankannya program pelayanan kesehatan Universal Coverage (UC), memberi perhatian pada para lanjut usia (Lansia), bantuan santunan duka, sentuhan untuk para tokoh agama, peningkatan kualitas pendidikan dan pemberian beasiswa.
Disampaikan GSVL, untuk memperbaiki itu semua, maka GSVL-Mor telah mencanangkan dispilin kerja dan mempunyai program 100 hari yang ini sedang dilakukan saat ini.
“Memang beberapa program pro-rakyat dan program strategis yang akan kami jalankan bersama seperti perbaikan perizinan, mempercepat pelayanan pada masyarakat, memberi sentuhan pada para tokoh agama, meluncurkan atau melanjutkan program UC, serta lain sebagainya program yang populis. Ini akan kita wujudkan secara sungguh-sungguh,” ucap GSVL, didampingi Wawali Mor, Kepala Bappeda Manado Peter KB Assa dan Ketua Dekot Manado Noortje Van Bone.
Kepala Bappeda Kota Manado, Peter K.B. Assa, Ph.D berharap, sejak awal RPJMD Kota Manado juga memberi ruang bagi partisipasi masyarakat sehingga perencanaan pembangunan selama kurun waktu 5 tahun ke depan partisipasi publik dalam pembangunan kota Manado dapat meningkat. (Mc Kota Manado/Kus)