:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Selasa, 10 Mei 2016 | 10:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 835
Pacitan, InfoPublik - Bupati Pacitan, Indartato memberikan apresiasi kepada lembaga sekolah swasta yang dengan keterbatasanya tetap ada untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak. Padahal, tidak sedikit sekolah tersebut harus didirikan didaerah terpencil, dengan akses sulit.
Hal ini diungkapkan Bupati Indartato, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ujian nasional (Unas) di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Maarif, Dusun Ngasem Desa Gembong Kecamatan Arjosari, Senin, (9/5).
Menurutnya, pemerintah sebenarnya telah berupaya mendekatkan sekolah. Namun, karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah, belum semuanya mampu memenuhi keinginan masyarakat. ''Semakin dekat sekolah memudahkan anak-anak menempuh pendidikan sehingga angka putus sekolah dapat ditekan,'' katanya.
Orang nomor satu di Pacitan itu sadar untuk mencakup wilayah Pacitan yang bergunung dengan medan sulit, mewujudkan pendidikan butuh kerjasama semua pihak.Adanya peran swasta, sangat membantu dalam menyukseskan program wajib belajar tersebut. Maupun demikian, kepedulian dari orang tua siswa, mendorong anaknya tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Keberadaan Lembaga Pendidikan Maarif di Dusun Ngasem Desa Gembong menjadi pelita bagi warga setempat. Sekolah yang membuka jenjang mulai dari tingkat RA, MI, MTs hingga MA itu memiliki siswa cukup banyak. Bahkan, MA Maarif menjadi satu satunya pilihan untuk menyelesaikan pendidikan setingkat SLTA. Ini karena jarak tempuhnya lebih dekat dibanding harus bersekolah ke MA Al-Fatah Kikil Arjosari dengan jarak tempuh lebih dari 10 km.(MC.Kab.Pacitan/Riz/Eyv)