:
Oleh MC Kab Agam, Sabtu, 23 April 2016 | 15:48 WIB - Redaktur: Tobari - 181
Agam, InfoPublik - Ketua Dewan Kerajinan Naional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri didampingi Wakil Ketua Ny. Candra Trinda Farhan, mengungkapkan stan kabupaten itu pada ajang INACRAFT tahun 2016 di Jakarta Convention Center, ramai didatangi pengunjung sejak pembukaan sampai hari ini.
"Alhamdulillah stan kita ramai didatangi pengunjung. Bahkan wisatawan pun ramai yang mengunjungi stand kita pada ajang INACRAFT ini," kata Ny Vita Indra Catri, Jum'at (22/4).
Menurut Ny. Vita, Dekranasda yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, memamerkan bukan hanya berbagai aneka kerajinan seperti kerajinan jenis sulaman, seperti sulaman kapalo samek, suji caia ataupun perak dan kuningan saja. Namun yang tak kalah menarik juga ditampilkan berbagai jenis anyaman atau kerajinan bambu asal Kecamatan Ampek Koto.
"Jadi, banyak yang kita pamerkan, salah satu yang menjadi perhatian itu adalah kerajinan bambu seperti, ukiran rumah adat minang kabau dan jam gadang sehinga banyak terjual. Namun, untuk berapa jumlah terjual kita belum bisa pastikan," terangnya.
Disaat pembukaan INACRAFT, stand Kabupaten Agam dikunjungi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan dari Kementerian Perindustrian.
Ditambahkan, keikutsertaan Kabupaten Agam pada ajang itu sebagai upaya untuk mengembangkan dan memperkenalkan kerajinan unggulan daerah.
Dijelaskanya, bukan hanya di tingkat pemajangan dan pameran saja, namun subtansinya lebih kepada bagaimana kedepan untuk meningkatkan inovasi kreativitas dan desain, agar dapat bersaing dengan daerah lain.
"Apalagi saat ini kita sudah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tentunya harus lebih kreatif dalam pemasaran produk," terangnya.
Disamping itu juga bagaimana mendesain corak dan warna agar lebih menarik. "Kedepan perlu dilakukan peningkatan dan terobosan serta ide-ide baru. Maka melalui ajang inilah, kita bersama dinas terkait bisa mengevaluasi agar para perajin dan UKM yang ada di Kabupaten Agam lebih proaktif mencari peluang serta keanekaragaman hasil kerajinan," pintanya.
Ny. Vita berharap,kedepan akan lebih gentol lagi menggali semua potensi yang ada. "Pameran itu disamping memperkenalkan produk unggulan namun juga sebagai pembanding sudah sejauh mana penampilan kita. Apa kekurangan kita serta apa yang perlu ditingkat," tutup Ny. Vita. (mcagam/toeb)