Yohana Menangis di Pendapa Kabupaten Jepara

:


Oleh Media Centre Kabupaten Jepara, Rabu, 20 April 2016 | 09:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 395


Jepara, InfoPublik - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, Yohana Susana Yembise, tak kuasa membendung air matanya saat berbicara di Jepara, Sabtu Pagi, (16/4).

Hal itu terjadi ketika dia menjadi keynote speaker pada seminar nasional bertema “Spirit Kartini dalam Membangun Bangsa yang Mandiri, Kreatif, dan Berkarakter”, yang berlangsung di pendapa kabupaten. Venue acara, tak lain adalah rumah dinas bupati Jepara yang tentu menjadi tempat tinggal RA. Kartini pada masanya. Seminar menghadirkan pembicara Ketua Umum DPP Iwapi, sutradara Hanung Bramantyo, dan artis Dian Sastrowardoyo.

Tangis Yohana diketahui peserta seminar dari suaranya yang parau. Sambil mengusap air mata, dia terpaksa berhenti bicara beberapa detik untuk mengatur nafas. Saat itu, Yohana baru saja mengawali pidatonya.

“Saya bersyukur atas terwujudnya mimpi saya. Tahun lalu, di tempat ini, saya ungkapkan keinginan untuk menjadikan Festival Kartini sebagai agenda nasional dan akan menghadirkan para kepala badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak se-Indonesia ke sini,"helasnya.

"Akhirnya ini terwujud. Tahun depan akan saya hadirkan lebih banyak lagi perempuan dari seluruh Indonesia,” kata Yohana di depan Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimulyono serta Menteri Perindustrian, Saleh Husin yang juga hadir. Seminar ini sendiri menghadirkan pembicara artis Dian Sastrowardoyo dan sutradara Hanung Bramantyo.

Ditemui sesaat setelah menyelesaikan pidatonya, Yohana menjawab, “ya saya sempat menangis. Sempat menetes air mata saya. Pekerjaan masih banyak.”jelasnya.

Ia lalu mengingatkan apa yang pernah dialami RA. Kartini. “Di tempat ini, Kartini pada masa itu sudah memikirkan pentingnya peran perempuan. Mamu merubah mindset seluruh Indonesia untuk mengajak perempuan berjalan bersama laki-laki,” lanjutnya.

Saat berpidato, Yohana memang banyak menyorot apa yang pernah dikampanyekan Kartini, termasuk kesetaraan gender. Dia meminta semua pihak mendukung kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak,

“Kesetaraan dan keadilan gender merupakan salah satu tujuan pembangunan yang telah dihadapkan pada tiga isu strategis, yaitu; meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan melalui upaya pembangunan SDM yang berkualitas untuk kepentingan seluruh penduduk tanpa membedakan jenis kelamin,” katanya.

Dua isu lain adalah meningkatkan perlindungan bagi perempuan dari berbagai kekerasan dan perlindungan tenaga kerja perempuan, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan kelembagaan perlindungan perempuan.

Pada kesempatan sama, Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi menyampaikan terima kasihnya kepada menteri Yohana yang disebutnya menjadi inisiator Festival Kartini IV dijadikan sebagai agenda nasional, tak lagi hanya lokal sebagaimana festival yang berlangsung rutin tiga tahun ke belakang.  

Sementara itu, kehadiran Hanung Bramantyo dan Dian Sastrowardoyo sebagai pembicara seminar disambut antusias peserta. Mereka terlihat begitu bersemangat hingga seminar berakhir pada siang hari.mc Jepara/Eyv)