:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 18 April 2016 | 20:58 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bone Bolango, InfoPublik – Meskipun teknologi semakin cangkih saat ini, namun ternyata tidak sepenuhnya masyarakat menikmatinya. Buktinya, warga Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, salah satunya yang hingga kini masih kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luar.
Hal ini karena di Kecamatan Pinogu tidak ada satupun dijumpai tower telekomunikasi. Apalagi daerah ini berada di tengah-tengah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), ditambah lagi dengan sulitnya medan dan akses jalan kesana karena hanya bisa dilalui dengan sepeda motor jenis trail.
Camat Pinogu Abd. Wahab Hadju ketika diwawancarai di sela-sela kunjungan Sekda Kabupaten Bone Bolango Ir.H.Ishak Ntoma, M.Si, dalam rangka menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di kantor Camat Pinogu, Sabtu (16/4), mengatakan, hanya ada dua aspirasi masyarakat Pinogu saat ini, yakni pembangunan akses jalan dan pembangunan tower telekomunikasi.
Khusus untuk aspirasi pembangunan tower telekomunikasi, kata Camat Pinogu Abd. Wahab Hadju, masyarakat Pinogu siap menyediakan lahan maupun lokasi pembangunan tower secara gratis berapa pun yang dibutuhkan oleh pihak provider.
Tidak hanya itu, untuk pengangkutan material yang berhubungan dengan pembangunan tower telekomunikasi dari Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur sampai ke Kecamatan Pinogu itu, juga masyarakat siap dan gratis biaya pengangkutannya.
Sementara itu, Maryam Maini salah satu di antara warga Pinogu saat diwawancarai, juga menambahkan bahwa seluruh masyarakat Pinogu mengharapkan perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk dapat membuka keterisolasian Kecamatan Pinogu, baik itu dari segi akses jalan maupun dari segi telekomunikasi.
Terlebih Pinogu merupakan daerah leluhur maupun daerah nenek moyang (Lipu Tiyombu) orang Gorontalo yang berada ditengah-tengah TNBNW.
Masyarakat menyadari, tambah Maryam Maini, bahwa kemajuan teknologi saat ini terutama akses sinyal komunikasi menjadi hal yang sangat penting. Terlebih, di Kecamatan Pinogu yang terletak di ujung timur Kabupaten Bone Bolango dan berada dit engah-tengah TNBNW yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 12-14 jam.
Sedangkan kalau menggunakan jasa ojek sepeda motor jenis trail itu bisa ditempuh sekitar 3-5 jam kalau cuaca cerah dengan ongkos atau biaya Rp500.000 pergi-pulang, sementara kalau cuaca hujan itu bisa memakan waktu sekitar 6-8 jam dengan biaya ojek mencapai Rp750.000 hingga Rp1 juta.
Untuk itu, lanjut Maryam Maini, warga Pinogu sekali lagi berharap ada kepedulian dan perhatian dari pihak pemerintah, terutama dari pihak jasa telekomunikasi untuk bisa membangun jaringan maupun tower telekomunikasi di Pinogu.
Dengan pembangunan tower telekomunikasi di Pinogu, tentu ini bisa menguntungkan pihak penyedia layanan jasa telekomunikasi dari segi bisnis. Apalagi lahan untuk pembangunan towernya akan disiapkan secara gratis begitu juga pengangkutan materialnya.
”Keberadaan jaringan telekomunikasi ini sangat dibutuhkan dan akan sangat membantu masyarakat Pinogu, karena mengingat akses telekomunikasi kini sudah hampir menjadi salah satu kebutuhan mendasar manusia,” ujarnya. (Hms/Kadir/toeb)