:
Oleh MC Bengkulu Utara, Senin, 18 April 2016 | 00:00 WIB - - 287
Argamakmur, InfoPublik - Persawahan yang merupakan mata pencarian masyarakat Desa Sido Urip Kecamatan Kota Argamakmur, Bengkulu Utara, saat ini tidak bisa digunakan untuk menanam padi, sehingga para petani yang dulu menanam padi kini beralih menanam jagung,
Hal ini terpaksda dilakukan karena persawahan yang dialiri irigasi di desa ini tertimbun material longsor yang terjadi belum lama ini. Longsor tersebut mengakibatakan saluran irigasi tersebut tidak bisa mengairi persawahan milik mereka.
Menurut anggota DPRD Bengkulu Utara Ir.H.Supriyanto, dirinya sudah meninjau langsung ke lokasi area persawahan produktif seluas kurang lebih 30 hektare tersebut. “Saya kira ini tidak terlalu bahaya, karena sembari mengharapkan kondisi ini, dapat segera disikapi oleh pemda melalui SKPD terkait,” katanya, Senin (18/4).
Sehingga hamparan sawah produktif masih bisa menjadi spot lumbung padi daerah tidak terbengkalai ataupun beralih fungsi menjadi tanaman keras, seperti perkebunan karet atau pun perkebunan sawit. (Mc.Bu/Hepi/toeb)