:
Oleh MC Kota Padang, Jumat, 15 April 2016 | 14:03 WIB - Redaktur: Tobari - 532
Padang, InfoPublik – Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo mengingatkan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Padang, agar selalu meningkatkan kualitas produk usahanya.
Apalagi kini Indonesia tengah menghadapi persaingan dunia usaha bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang ketat.
“Pelaku UMKM dan IKM supaya bersinergi dengan pelaku-pelaku usaha lainnya, agar hasil produknya tidak kalah saing dengan negara-negara lainnya,” katanya saat membuka pelatihan bimtek kelembagaan sentra bagi industri kecil menengah se-Kota Padang, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat,Jum’at (15/4).
Jadi, melalui bimbingan teknis kelembagaan sentra bagi industri kecil menengah se-Kota Padang tersebut, agar para pelaku usaha, dapat mempertahankan citra rasa dari produk yang dihasilkan. Pelatihan sentra produk makanan tradisional Minang ini bertujuan untuk mengontrol kualitas produksi agar tetap terstandar.
Selama ini banyak produk makanan yang belum terstandarkan. Selain itu dapat mengkoordinasikan dan mensinergikan semua produk yang sejenis, sehingga akan lebih kuat untuk menghadapi pasar ekonomi ASEAN dan juga pasar global.
“Maka jangan kalah saing produk dengan produk-produk yang datang dari luar negeri yang akan memasuk ke Indonesia dan daerah kita,” katanya.
Dengan adanya sentra industri kecil menengah tersebut, para pelaku usaha bisa menambah khasanah ilmu pengetahuan. Untuk ikut bersaing pangsa pasar dunia , tergantung dari hasil produk, mulai dari rasa, kemasan dan lain sebagainya.
Walikota berkeinginan, produk Indonesia juga beredar ke negara lain. Terutama ke negara seperti di Timur Tengah.
Selama ini melihat produk yang masuk ke Arab Saudi bukanlah dari Indonesia, tetapi banyak dari China. Padahal secara psikologis Indonesia dan Arab Saudi sesama Muslim.
“Kenapa bisa begitu? Karena China terorganisir dan dan paham betul dengan pangsa pasar. Ke depan disiapkan tim khusus untuk bisa masuk pasar Timur Tengah dan diperkuat posisi IORA,” katanya. (mcpadang/ Irwandi Rais/toeb)