:
Oleh Prov. Riau, Jumat, 15 April 2016 | 14:28 WIB - Redaktur: Tobari - 245
Rohil, InfoPublik - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil dr HM Junaidi Saleh, masih mempersoalkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti program imunisasi bagi balita, Padahal imunisasi merupakan langkah awal pencegahan penyakit serta mengontrol kesehatan balita setiap bulannya.
"Dengan cara aktif imunisasi lah kita dapat mengontrol kesehatan balita yang biasanya diselengarakan melalui posyandu di setiap daerah. Imunisasi juga melindungi anak dari penyakit berbahaya yang diberikan secara gratis," tegas Junaidi Saleh, Kamis (14/4).
Menyikapi adanya balita penderita gizi buruk meninggal dunia, Selasa (12/4) kemarin, Junaidi mengimbau supaya masyarakat lebih perduli terhadap kesehatan para balita dengan memperhatikan lingkungan sekitar, menjaga kesehatan dan hidup sehat secara teratur.
"Mari aktif berikan imunisasi pada anak kita, berikan mereka makanan yang bergizi agar terhindar dari penyakit gizi buruk. Gizi sepertinya sepele tetapi dampaknya sangat membahayakan bagi kesehatan anak,"ungkapnya.
Sebab, posyandu merupakan perpanjangan tangan dari Dinas kesehatan, dan didirikan hampir di setiap desa untuk mengontrol kesehatan para balita dengan memberikan antibodi dari setiap penyakit menular berbahaya. (Mc Riau/way/toeb)