Perempuan Sahabat Pengendalian Perubahan Iklim

:


Oleh rusmawarni, Kamis, 14 April 2016 | 18:01 WIB - Redaktur: Tobari - 351


Palangka Raya, InfoPublik – Kongres Wanita Indonesia (Kowani) sebagai federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia, bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perhutanan serta Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Tengah, mengadakan dialog interaktif di Gedung Wanita, Palangka Raya.

Dialog interaktif dengan tema “Perempuan Sahabat Pengendalian Perubahan Iklim dan Penanaman Pohon”, yang berlangsung Kamis (14/4) tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap dampak perubahan iklim.

Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa setiap perempuan Indonesia merupakan Ibu Bangsa, yang berarti mempunyai kewajiban untuk mempunyai komitmen sebagai pendidik yang utama dan pertama dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih sadar akan kebangsaannya.

“Agar berperilaku budaya yang ramah lingkungan, dengan dapat mewujudkan dan menanamkan nilai-nilai dan pendidikan sejak usia dini tentang arti pentingnya penggunaan sumber daya secara bertanggung jawab,” katanya.

Untuk itu diperlukan sebuah terobosan untuk bisa meningkatkan peran perempuan sebagai sahabat bumi untuk meredam laju perubahan iklim. Dengan menanamkan 3 R (Reduce, Reuse and Recyle) sebagai langkah awal untuk penanggulangan dampak perubahan iklim

Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Tengah Dra. Susie, mengatakan bahwa menyambut baik kegiatan dialog lingkungan hidup ini karena akan sangat membantu pemerintah khususnya dalam meningkatkan peran serta perempuan Kalimantan Tengah dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Ia berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh apalagi dengan hadirnya narasumber dari tingkat nasional dan sangat berkompeten di bidang lingkungan hidup.

“Harapan saya agar dengan mengikuti kegiatan dialog ini dapat memberikan pengaruh yang nyata mulai dari warga, tetangga dan masyarakat secara luas, dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” katanya.

Sebagai narasumber dalam acara dialog ini, yaitu Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd Ketua Umum Kowani, Dra Sri Tanti Arundhati, M,Sc Dirjen Adaptasi Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Ir. Indriastuti, MM. ketua Perwita Wana Kencana DkI Jakarta.

Acara dialog ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua dan Pengurus BKOW serta sekitar 200 peserta dari berbagai organisasi perempuan yang ada di Palangka Raya. (MC Kalteng/rus/toeb)