:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Senin, 11 April 2016 | 14:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 324
Pacitan, InfoPublik -Untuk menjaga kedaulatan pangan, petani harus mampu mengelola dengan baik hasil produksi pertanian. Tidak mudah menjual hasil panen, sementara lumbung pangan di rumah tidak terisi.
Jika hal tersebut terus terjadi, maka cita-cita untuk mewujudkan kemandirian pangan tidak akan tercapai. Demikian Ditegaskan Ibnu Multazam , Wakil Ketua Komisi IV DPR RI saat Launching Produk Taman Tekhnologi Pertanian (TTP) di Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku.
Menurut anggota dewan dari Dapil Jawa Timur VII itu, persoalan mendasar petani tradisional adalah terlalu cepat melepas hasil produk pertanian untuk dijual. Sementara, untuk kebutuhan makan hingga musim panen berikutnya sudah tidak ada lagi.
"Dengan Adanya Taman Tekhnologi Pertanian (TTP) ini maka petani dapat belajar untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan dengan nilai okonomi lebih tinggi,"ujarnya.
Ibnu Multazam menegaskan, penting bagi para pelaku pertanian terutama petugas penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada petani. Sementara itu, Bupati Pacitan menyatakan, adanya TTP ini akan sangat membantu petani Pacitan. Apalagi TTP Pacitan khusus mengembangkan tekhnologi pertanian lahan kering. Hal itu sangat Sesuai dengan karakteristik Pacitan.
TTP Pacitan menjadi pusat penerapan inovasi pertanian terpadu padi lahan kering, pembibitan sapi potong aneka kacang dan industri jeruk berbasis pendidikan bisnis agrowisata.
Selain mengembangkan produk pertanian, TTP Pacitan juga memiliki fasilitas produk unggulan. Seperti, olahan hasil pertanian menjadi makanan ringan, olahan buah buahan menjadi minuman segar hingga produk pakan ternak.(MC.Kab.Pacitan/Riz/Eyv))