:
Oleh MC Prov Gorontalo, Rabu, 6 April 2016 | 19:22 WIB - Redaktur: Tobari - 467
Gorontalo, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM mengemukakan bahwa di era masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kompetisi dan persaingan telah menambah seluruh sendi kehidupan, termasuk dalam bidang ketenagakerjaan.
Untuk bisa memenangkan persaingan tersebut, tenaga kerja khususnya angkatan kerja muda dituntut untuk mampu mengembangkan potensi diri, sehingga bisa menjadi tenaga kerja yang handal, profesional, berkualitas, dan memiliki daya saing.
“Persaingan semakin terbuka, angkatan kerja muda harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sehingga menjadi pemenang pada pasar tenaga kerja ASEAN,” kata Idris Rahim, pada kegiatan bimtek dan sertifikasi Standar Kompetisi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang kominfo, bagi angkatan kerja muda, Senin (4/4).
Wagub Idris menuturkan, persaingan di era MEA, di satu sisi bisa menjadi problem apabila angkatan kerja muda tidak memiliki keterampilan dan kalah bersaing dengan tenaga kerja dari Negara lain.
Namun sebaliknya, MEA bisa menjadi peluang terbesar bagi angkatan kerja muda, jika mereka memiliki pengetahuan dan menguasai teknologi.
Oleh karena itu, Idris mengimbau angkatan kerja muda di Gorontalo untuk terus memotivasi diri, mengembangkan kemampuan dan kualitasnya agar bisa bersaing dengan tenaga kerja Negara lain.
“Tentunya kita tidak menginginkan pasar tenaga kerja kita dikuasai oleh negara lain. Kita harus menjadi pemenang di negeri sendiri,” tegas Wagub. (mc prov gorontalo/toeb)