70 CPNS Pacitan Ikuti Diklatsar Perlindungan Masyarakat

:


Oleh MC Kabupaten Pacitan, Rabu, 6 April 2016 | 13:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 364


Pacitan, InfoPublik  – Sebanyak 70 calon pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan digembleng dalam agenda Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Perlindungan Masyarakat.

Acara tersebut  digelar sejak Selasa, (5/4) hingga sembilan hari kedepan di Halaman Stadion Pacitan, Jalan WR Supratman Pacitan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan, Suko Wiyono menyampaikan, penanaman nilai-nilai kebangsaan merupakan faktor penting bagi seluruh elemen masyarakat termasuk PNS. 

“Terlebih di era globalisasi, pertukaran budaya maupun ideologi makin mudah terjadi tanpa sekat ruang dan waktu. Karenanya, rasa cinta bangsa harus terus diperkokoh sebagai wujud jati diri sekaligus tali perekat persatuan dan kesatuan,” katanya.

Menurut Suko, bela negara merupakan kewajiban seluruh anak bangsa. Tentu saja, hal itu tidak hanya berlaku saat perang melainkan juga dalam hal membangun negara. “Bela Negara adalah menjaga NKRI dalam arti seluas-luasnya. Tidak hanya karena persoalan perang tetapi bagaimana NKRI ini tetap kita jaga keutuhannya,”ujarnya.

Ia juga berharap, para CPNS yang mendapat giliran mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menimba ilmu sebanyak mungkin. Selain berguna bagi dirinya sendiri, materi yang diperoleh akan sangat bermanfaat setelah mereka bertugas melayani masyarakat.

“Termasuk dalam hal kebencanaan, mereka harus berada di garda depan dalam upaya pengurangan risiko bencana. Mengingat Kabupaten Pacitan merupakan kawasan rawan bencana,” ujarnya.Sementara itu, komandan latihan Kukuh Haryanto mengatakan, para PNS di lingkub Pemkab Pacitan harus memiliki ketangguhan khususnya dalam melayani masyarakat. termasuk di antaranya saat terjadi bencana alam.

Para CPNS itu akan mengikuti pendidikan fisik maupun materi pemerintahan dan bela negara selama 10 hari. Sedangkan pelatih selain berasal dari unsur Satpol PP, TNI maupun Polri, juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).(MC.Kab.pacitan/Eyv)