:
Oleh MC Prov Gorontalo, Rabu, 23 Maret 2016 | 17:34 WIB - Redaktur: Tobari - 698
Gorontalo, InfoPublik - Berbagai program terus digulirkan Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan di bawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim, tahun ini banyak program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT).
Dimana Gubernur mengatakan bahwa tantangan dalam membangun kedaulatan pangan adalah bagaimana membangun pertanian dari kawasan pedesaan, sebagai sentra komunitas petani.
“Dengan mainstream petani menguasai dengan mengendalikan sumber daya produksi pangan seperti tanah, air, benih dan teknologi, serta berbagai kebijakan yang mendukungnya dalam bingkai pelaksanaan reformasi agrarian,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (23/3).
Olehnya, salah satu upaya konkrit Pemerintah untuk membangun ekonomi masyarakat pedesaan, adalah dengan dicanangkannya pembangunan pertanian kawasan terpadu, yang melibatkan instansi lintas sektor, untuk mengembangkan usaha tani terpadu, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi, nilai tambah produk pendapatan dan kesejahteraan petani.
Kebijakan Pemprov Gorontalo yang menggagas pembangunan pertanian kawasan terpadu, dapat dipandang sebagai upaya mewujudkan kedaulatan pangan berkelanjutan, yang sejalan dengan program Nawa Cita.
Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam tiga tahun terakhir mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, mencapai rata-rata di atas 7% per tahun, dengan konstribusi sektor pertanian pada PDRB sebesar 28,95%.
Sehingga itu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mengembangkan pembangunan pada sektor pertanian.
Dijelaskan, isu strategis pembangunan pertanian di Provinsi Gorontalo saat ini, di antaranya kedaulatan pangan, peluang peningkatan produktifitas padi dan jagung cukup besar serta optimalisasi pendapatan persatuan luas yang diusahakan (meningkatkan nilai tukar petani).
Gubernur sendiri berharap dengan adanya KPT ini, maka masyarakat petani/peternak, bisa lebih meningkat. (mc prov gorontalo/toeb)