Wabub Jeneponto Ajak Semua Pihak Memerangi dan Menutup Ruang Gerak Sindikat Narkoba

:


Oleh Anwar/MC. Kabupaten Jeneponto, Rabu, 16 Maret 2016 | 08:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 684


Jeneponto, InfoPublik - Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu mengajak semua pihak berkomitmen bersama untuk memerangi dan menutup ruang gerak sindikat narkoba, mengingat di negara Indonesia ini, setiap hari 50 orang  meninggal dunia akibat barang haram itu

“Kita harus memiliki komitmen bersama, untuk memerangi narkoba dengan membangun sinergitas dalam upaya pencegahan peredaran narkoba, ungkap Mulyadi Mustamu pada rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) 2016 Polres Jeneponto, di ruang pola Polres Jeneponto, Selasa (15/3).

Hadir dalam kegiatan ini,  Kapolres Jeneponto  AKBP Joko Sumarno dan unsur Muspida lainnya, Kadispora Masri, Kabagkesra Salamuddin, instansi terkait dan stakeholder di bidang pencegahan narkoba.

Mulyadi Mustamu juga menyampaikan, tahun ini Jeneponto segera akan membentuk Badan Narkotika Kabupaten (BNK), yang diharapkan  ke depannya dampak pengedaran narkoba di Butta Turatea (julukan Kabupaten Jeneponto) dapat diminimalisir.

Pasalnya, lembaga ini akan memiliki perangkat organisasi dan anggaran dana dalam menjalankan tugas dan fungsinya ke depan, katanya.

Sementara itu, Kapolres Jeneponto mengungkapkan bahwa program Bersinar ini merupakan komitmen Polri dalam pemberantasan sindikat Narkoba, sebab disadari sepenuhnya bahwa kondisi kekinian saat ini, secara nasional sudah sangat dikhawatirkan.

Menurutnya, pelaku narkoba saat ini cenderung berafiliasi dengan komponen masyarakat untuk membuka ruang-ruang baru ke daerah untuk pengedaran barang haram ini.

Dia katakan bahwa kegiatan Bersinar ini akan berlangsung selama satu bulan, 15 Maret s/d 15 April 2016.

Kegiatan ini menjadi strategis dan merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden, dan perintah rengulasi tentang pemberantasan sindikat narkoba.  Olehnya itu dalam realisasi kegiatan ini akan dilaksanakan sosialisasi dengan melibatkan institusi terkait dengan harapan masyarakat akan lebih memahami dampak dari narkoba,” ujarnya. (Mc Jeneponto/anwar/ibrah/Kus)