:
Oleh MC Kabupaten Manokwari, Senin, 14 Maret 2016 | 10:20 WIB - Redaktur: Tobari - 473
Manokwari, InfoPublik - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari direncanakan akan dinaikan statusnya dari tipe C menjadi tipe B. Hal itu diungkapkan Dirut RSUD Manokwari dr.Firman, yang saat ini sedang memperjuangkan perubahan status dari tipe C ke tipe B.
“Apa yang diisyaratkan untuk rumah sakit tipe C, kita sudah melebihi syarat tersebut. Untuk itu, ada baiknya kita proses menjadi rumah sakit tipe B, apalagi Manokwari sebagai ibukota Provinsi,”ujarnya, Kamis (10/3).
Dia menyebutkan jumlah dokter anak, kebidanan bedah, dan penyakit dalam sudah lebih dari cukup. Untuk rumah sakit tipe C, jumlah mereka sudah melampaui batas. Dokter Anak sekarang sudah ada tiga yang standbay, satu sedang melanjutkan pendidikan. Untuk tipe C, dokter anak cukup satu, sementara kita sudah punya empat.
Jumlah dokter spesialis lain seperti penyakit kulit, gigi, dan mata, kata dia, sudah memenuhi syarat bagi rumah sakit tersebut untuk naik menjadi tipe B. Jumlah sumber daya manusia baik perawat maupun staf yang berstatus pegawai negeri saat ini sudah mencapai 300 orang.
Jika diakumulasi dengan tenaga honorer, magang dan security jumlah mereka sudah lebih dari 400 orang.
“Syarat untuk tipe C cukup 200 orang lebih sedikit. Sehingga, dari sisi sumber daya manusia kita sudah sangat kelebihan. Untuk menjadi rumah sakit tipe B, pemerintah daerah tinggal menambah sedikit jumlah SDM.
Firman menjelaskan, proses akreditasi C saat ini sedang dalam proses. Jika sudah memperoleh akreditasi C, pihaknya akan segera memproses pengajuan tipe B.
Dia menambahkan, dalam kondisinya saat ini RSUD Manokwari belum bisa melaksanakan layanan computerized tomography scan (CT-scan).
“Kalau pun pemerintah sudah membelikan kita alat CT scan, itu akan percuma, sebab pasien yang mendapatkan layanan tersebut tentu membutuhkan upaya tindak lanjut yang hanya bisa dilakukan di rumah sakit tipe B.(mkr/infokom/toeb)