:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Rabu, 9 Maret 2016 | 18:31 WIB - Redaktur: Tobari - 667
Pangkalan Balai, Banyuasin, InfoPublik - Membaur bersama warga masyarakat Kota Pangkalan Balai dan pelajar dari SMUN II Plus Banyuasin III, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian,SH menyaksikan detik-detik terjadinya fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3) pagi.
Bupati bersama warga masyarakat menyaksikan GMT dari Taman Kota Pangkalan Balai. Bupati tiba di Taman Kota sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung meninjau kondisi langit melalui teropong milik SMUN II Plus Banyuasin III.
Tampak kondisi posisi matahari yang tertutup awan membuat sedikit kekecewaan pada masyarakat yang hadir, namun beruntung beberapa saat awan sempat bergeser hingga posisi GMT dapat terlihat.
Saat posisi awan bergeser, Bupati spontan berteriak mengingatkan masyarakat yang hadir untuk tidak melihat ke arah matahari dengan mata telanjang tanpa alat bantu. “Hayoo…pakai kacamatanya…pakai kacamata…pakai kacamata…jangan dilihat langsung,” ujar Yan Anton Ferdian,SH. Ditemui usai kegiatan, ia mengungkapkan rasa takjubnya akan fenomena alam yang langka ini.
Menurutnya, GMT merupakan salah satu dari tanda-tanda kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa. “Saat gerhana kita tidak hanya takjub menyaksikan, yang utama kita harus melafaskan takbir. Berdoa dan bersyukur,” ujarnya. (mc kab banyuasin/toeb)
