:
Banjarmasin, InfoPublik - Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kalimantan Selatan mengadakan rapat koordinasi terkait peristiwa alam Gerhana Matahari Total (GMT), yang akan melintas di wilayah Kalimantan Selatan pada 9 Maret mendatang.
Peristiwa ini merupakan kejadian langka, sehingga Kepala Disporbudpar Kalsel Mohandas menyikapi fenomena alam ini sebagai ajang parawisata. "Gerhana Matahari Total ini dimanfaatkan sebagai suatu momen yang menjadi daya tarik bagi parawisata," katanya, Rabu (24/2).
Gerhana ini akan melintasi beberapa provinsi, salah satunya di Kalimantan Selatan. GMT di Kalsel terjadi di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Utara, sedangkan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) terjadi di Banjarmasin, Banjar, dan Banjarbaru.
Berbagai persiapan dilakukan oleh pihak Disporbudpar Kalsel menyikapi fenomena alam ini untuk mengajak masyarakat kiranya dapat menyaksikan gerhana matahari.
"Sesuai dengan arahan dari Kementerian Parawisata, kami akan mempersiapkan yang diperlukan termasuk perhotelan, restoran, transportasi, dan informasi wisata untuk menunjang pelayanan wisatawan lokal dan mancanegara," kata Mohandas di sela Rapat Koordinasi Disporbudpar se Kalsel di HBI Banjarmasin, Rabu (24/2).
Seluruh kabupaten yang dilintasi GMT-GMS akan melakukan persiapan dengan berbagai agenda, di antaranya shalat gerhana, hiburan kesenian Islami, kuliner khas daerah, lomba-pameran foto, jalan santai hingga gowes. (Mc Kalsel / Fuz/toeb)