Demam Berdarah Dengue Ancam Kabupaten Jepara

:


Oleh Media Centre Kabupaten Jepara, Selasa, 23 Februari 2016 | 09:53 WIB - Redaktur: Tobari - 471


Jepara, InfoPublik -  Seiring dengan musim hujan dan intensitas hujan yang mulai meninggi, maka semakin tinggi pula ancaman penyakit khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Berdasarkan kunjungan Bupati Jepara K.H. Ahmad Marzuqi, SE, beberapa waktu lalu, di RSI Sultan Hadlirin Jepara saja tercatat sementara ada sekitar 29 pasien yang dirawat inap dan diduga terserang DBD. Ini baru di RSI, belum di rumah sakit RSU dan rumah sakit lainnya serta yang berobat jalan.

Untuk itu, masyarakat diimbau lebih waspada dengan melakukan pencegahan, yakni dengan 3M, yang meliputi Mengubur, Menguras dan Menutup tempat-tempat yang kerap menjadi sarang jentik nyamuk.

Banyaknya pasien yang diduga terkena DBD di rumah sakit ini memang belum bisa dipastikan. Namun berdasarkan data dan pemeriksaan sementara memang mengarah ke DBD.

Hal ini tentunya menjadi perhatian, mengingat berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, selama tahun 2015 lalu ada sekitar 1.428 kasus DBD. Dengan jumlah korban meninggal mencapai 11 orang. Sementara hingga awal Februari 2016 ini, juga sudah banyak pasien di sejumlah rumah sakit yang positif terkena DBD.

Melihat perkembangan yang terjadi, Bupati Ahmad Marzuqi sangat menekankan perlu adanya pencegahanan secara dini melalui 3M. Usaha ini lebih utama dilakukan dan lebih mengena sasaran utama dari pada harus melakukan fogging.

Mengingat fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan jentik-jentiknya masih bisa terus berkembang biak.

Melalui kegiatan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup),  juga sangat ramah terhadap lingkungan ketimbang fogging. Untuk itu biasakan dalam setiap keluarga membiasakan menguras dan menutup penampungan air.

Seperti, bak mandi dan tampungan air yang terbuat dari barang atau benda apapun.Termasuk tampungan air pada kayu, ember, kaleng dan lainnya.  Karena itu semuanya merupakan tempat berkembangnya jentik nyamuk yang membawa penyakit DB. (Humas/SB/mcJepara/toeb).