Riau Akhirnya Tetapkan Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor

:


Oleh Prov. Riau, Kamis, 11 Februari 2016 | 15:59 WIB - Redaktur: Tobari - 427


Pekanbaru, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger, akhirnya menetapkan Provinsi Riau status siaga banjir dan tanah longsor. 

Penetapan tersebut disampaikan setelah digelarnya pertemuan lintas sektoral bersama tiga kabupaten yang terkena dampak banjir seperti Kampar, Rokan Hulu, serta Kuansing, melalui perwakilan BPBD dan Dinas Sosial. Pertemuan juga dihadiri Dinas Perkebunan Provinsi Riau, perwakilan Korem 031/WB dan TNI-AU.

"Kita tetapkan Riau dalam status siaga banjir dan tanah longsor. Hal ini menyusul dampak banjir disertai tanah longsor yang terjadi di Kampar, Rokan Hulu, serta Kuansing," kata Edwar Sanger, di ruang rapat kantor BPBD Provinsi Riau, Kamis (11/2).

Dijelaskannya, dengan ditetapkannya Riau siaga banjir dan tanah longsor tersebut, agar Pemprov Riau lebih leluasa meminta anggaran ke pusat untuk penanganan banjir. Selain itu, juga akan mempermudah proses penyaluran bantuan seperti logistik, tenda, serta transportasi seperti perahu ke daerah-daerah yang membutuhkan. 

Saat ini saja, papar Edwar Sanger, sudah disalurkan dana sebesar Rp500 juta untuk dua kabupaten, yakni Rohul dan Kampar. Sementara Untuk Kuantan Singingi, belum ada karena belum pernah mengajukan bantuan anggaran.

"Inilah masalahnya, di Kuansing sampai saat ini belum ada BPBD. Sehingga kita terkendala dalam berkomunikasi. Selain itu, Pemkab Kuansing juga belum pernah melaporkan terkait persoalan banjir tersebut," ungkap Edwar. (MC Riau/mtr/toeb)