:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 11 Februari 2016 | 10:29 WIB - Redaktur: Tobari - 262
Bangkinang, InfoPublik – Kabupaten Kampar semenjak kemaren telah ditetapkan sebagai status tanggap darurat bencana banjir. Bencana banjir yang terjadi saat ini merupakan bencana luar biasa dan terparah setelah tahun 1978 yang lalu.
Bupati Kabupaten Kampar H. Jefry Noer kepada wartawan, di posko tanggap banjir di lapangan Merdeka Bangkinang, Rabu (10/2), mengatakan, bahwa sejak kemarin status tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Kampar sudah ditandatanganinya.
Seusai memantau kondisi riil korban banjir pada beberapa desa, di antaranya Desa Uwai, kelurahan Pulau, kelurahan Pasir Sialang dan beberapa desa yang lain, Jefry langsung memantau kondisi logistik yang akan didistribusikan kepada masyarakat korban bencana banjir di posko utama lapangan Merdeka Bangkinang.
Kepada personil dan relawan tanggap Darurat, Bupati Jefry mengintruksikan agar pendistribusian bantuan secara tepat dan merata. Kepada wartawan, Jefry menjelaskan, bahwa kondisi banjir saat ini merupakan banjir yang luar biasa setelah banjir pada tahun 1978 yang lalu.
“Saat ini, banjir sudah surut. Namun penanganan pasca banjir mesti kita laksanakan secara baik,” ungkap Jefry.
Bantuan yang akan kita berikan adalah bantuan Sembako. Pemda Kampar juga akan melakukan fogging untuk menjaga kesehatan masyarakat dari serangan penyakit yang membahayakan.
Untuk Posko pengungsian, Pemda Kampar bekerjasama dengan TNI dan Polri telah menyediakan sebanyak 7 unit posko. Posko induk di Lapangan Merdeka Bangkinang.
Sementara itu, Kordinator Posko yang juga Kasi Ops Kodim 0313 KPR Suwito kepada wartawan menjelaskan, bahwa posko pengungsian saat ini berada pada 7 titik.
Posko induk di lapangan Merdeka, Posko pembantu di Simpang Pulau, Kumantan, Kantor Camat Kampar di Air Tiris, Rumbio, Pulau Rambai, dan Posko cadangan di Danau Kecamatan Tambang.
"Pada setiap posko kita mempersiapkan tenaga kesehatan, dan kita juga menyediakan makanan dan sembako skala prioritas,” ungkap Suwito. (MC Riau/Ajep/toeb)