Lazis Al Hijrah Rengat Bagikan 350 Tabungan Sedekah

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 1 Februari 2016 | 09:15 WIB - Redaktur: Tobari - 379


Rengat, InfoPublik - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu yang memiliki kelebihan rezeki tidak perlu lagi bingung untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah. Sebab mulai Minggu (31/1), lembaga amil zakat, Infak dan sedekah (Lazis) Al Hijrah yang berlokasi di Jalan Sultan Ibrahim Rengat secara resmi telah beroperasi.

Peresmian Lazis Al Hijrah yang bernaung dibawah Yayasan Al Hijrah Indragiri ini dilakukan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Rengat H Thamrin SAg serta dihadiri anggota DPRD Inhu Irwantoni dan sejumlah tamu undangan.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita serta membagikan 350 tabungan kepada tamu undangan. Tabungan ini merupakan bagian dari program “Sedekah Pagi Berbarokah” dan tiap bulan pengurus Lazis Al Hijrah akan menjemput ke rumah uang yang telah ditabung untuk disalurkan kepada warga kurang mampu.

Penasehat Lazis Al Hijrah Drs Aristo MPd mengungkapkan bahwa Lazis Al Hijrah memiliki misi untuk mengotimalisasi penggalangan zakat, infaq dan sedekah, memotivasi masyarakat untuk menjadikan zakat, infaq dan sekedah sebagai solusi membantu sesama dan mengurangi kemiskinan.

Serta, menumbuhkembangkan program pendidikan dan dakwah yang berbasis Tahfidzul Qur’an, mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakat, dan menjadikan Indonesia bebas buta Al Qur’an.

Sedangkan program yang akan dilaksanakan Lazis Al Hijrah di antaranya Berkah Pendidikan, Berkah Sehat, Berkah Kemanusiaan dan Berkah Dakwah.

Berkah pendidikan dilaksanakan untuk membangun kepedulian masyarakat dan bentuk bantuan pendidikan kepada anak yatim dan dhuafa berupa bingkisan alat sekolah, berkah orangtua asuh, beasiswa penghafal Alquran, bedah sekolah Islam dan pesantren, berkah smart tahsin, berkah sertifikat wakaf, dan tebar dai pelosok negeri.

Kemudian Berkah Kesehatan dilaksanakan untuk memberikan sumbangsih dan layanan kesehatan melalui berkah kesehatan umat dan bantuan ibu melahirkan. Berkah Kemanusiaan dilaksanakan untuk membantu permasalahan kemanusiaan yang menimpa kaum muslim.

“Sedangkan Berkah Dakwah dilaksanakan untuk mengirimkan pelajar di Kabupaten Inhu dan sekitarnya untuk menuntut ilmu di pondok pesantren yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera. Setelah itu mereka akan dikirim ke berbagai daerah di Kabupaten Inhu untuk menyiarkan agama Islam,” ucap Aristo.(MC Riau/ana/toeb)