:
Oleh MC Kalimantan Timur, Sabtu, 30 Januari 2016 | 15:45 WIB - Redaktur: Tobari - 308
Samarinda, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dipastikan akan mengganjar bonus uang pembinaan atas keberhasilan Mitra Kukar menjadi juara pada perhelatan turnamen sepakbola nasional Piala Jenderal Sudirman.
“Akan berikan Rp500 Juta untuk Mitra Kukar sebagai pembinanan. Terserah digunakan untuk apa, yang penting untuk pembinaan prestasi Mitra Kukar,” ujar Gubernur Faroek saat menyambut kedatangan Piala Jenderal Sudirman bersama pelatih dan pemain Mitra Kukar, di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Sabtu (30/1).
Sebelum menerima Mitra Kukar, gubernur mengaku sudah memanggil Plt Sekprov Kaltim untuk menanyakan kondisi keuangan Pemprov Kaltim. Ternyata kondisinya memungkinkan memberikan bonus uang pembinaan bagi Mitra Kukar, namun masuk pada anggaran APBD perubahan,
Karenanya gubernur meminta jajaran Mitra Kukar bersabar menunggu realisasi pencairan bonus tersebut. Prinsipnya, pemprov punya komitmen kuat membina prestasi olahraga sepakbola.
Gubernur punya cita-cita menjadikan Kaltim sebagai kiblat olahraga sepakbola. Terlebih prestasi olahraga sepakbola Kaltim beberapa waktu terkahir terbilang gemilang.
“Saat PON XVIII Riau, sepakbola Kaltim berhasil menyumbangkan medali emas dan sekarang kita kembali berhasil menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan PON XIX Jawa Barat mendatang, sepakbola bisa kembali menyumbang emas,” harapnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan agar Bupati Kukar terpilih tidak pernah berhenti membina prestasi olahraga sepakbola. Keberhasilan menjadi terbaik di turnamen bergengsi nasional ini harus mampu terus meningkatkan prestasi sepakbBola Kaltim ke depan.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menceritakan uporia pertandingan partai final Jenderal Sudirman yang menghantarkan Mitra Kukar juara, setelah mengalahkan Semen Padang di final. Menurutnya, dua gol yang dibuat Mitra Kukar pada tiga menit terakhir tersebut setara dengan kesebelasan di Eropa.
“Hanya kesebelasan di Eropa yang bisa mencetak dua gol sekaligus. Meskipun pada babak pertama belum menunjukan perkembangan permainan. Babak kedua baru menunjukan aslinya Mitra Kukar,” sebut gubernur disambut tepuk riuh pemain Mitra Kukar dan para pendukung yang hadir.
Sementara Pembina Mitra Kukar, Hendri Irawan, mengaku tidak menyangka bakal disambut gubernur. “Atas nama Mitra Kukar kami mengapresiasi. Ini menunjukan gubernur punya perhatian terhadap dunia sepakbola,” katanya.
Tidak terkecuali masyarakat Kukar, saat diarak di wilayah Samboja Piala Jenderal Sudirman disambut antusias oleh pelajar dan masyarakat. Mereka terlihat berdiri rapi di sepanjang jalan dengan mengibar-ngibarkan bendera Merah Putih.
Semangat seperti itu yang diharapkan pemain Mitra Kukar agar terus berlatih untuk mewujudkan Kaltim sebagai kiblat sepakbola nasional. (diskominfo kaltim/arf/yoyo/toeb)